News

Warga Kaget Batu Besar Jatuh dari Tebing Gunung Batu di Sesar Lembang, Badan Geologi Peringatkan Jatuhan Susulan

Admin KBB - Sunday, 09 November 2025 | 04:14 AM

Background
Warga Kaget Batu Besar Jatuh dari Tebing Gunung Batu di Sesar Lembang, Badan Geologi Peringatkan Jatuhan Susulan

INFOKBB - arga Kampung Sukamulya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dibuat geger setelah insiden jatuhnya tiga batu besar di Gunung Batu pada 8 November 2025.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, jatuhnya batu dari tebing Sesar Lembang di Gunung Batu tersebut tanpa disertai hujan atau gempa bumi signifikan yang tercatat di sekitar lokasi.

"Kejadian ini merupakan fenomena alami akibat kondisi geologi setempat yang labil dan kemungkinan adanya getaran kecil atau faktor internal batuan. Terdapat rekomendasi teknis yang dapat diterapkan untuk pemerintah setempat, industri dan masyarakat setempat," kata Badan Geologi melalui akun Instagramnya, Minggu, 9 November 2025.



Badan Geologi menyebutkan kronologi jatuhnya batu dari gunung batu sebagai berikut:, lokasi batu berada pada lereng terjal dengan kemiringan lebih dari 60 derajat, tersusun oleh batuan vulkanik yang telah mengalami retakan dan pelapukan.

"Terdapat bidang rekahan yang memanjang sejajar lereng, menunjukkan potensi pelepasan blok batuan," tulis Badan Geologi.



Badan Geologi menyebutkan, kondisi tersebut menandakan bahwa batuan berada pada keadaan mendekati batas kestabilan (limit equilibrium).

Kemungkinan pemicu batu jatuh

Menurut Badan Geologi, fenomena jatuhnya batu ini termasuk dalam kategori gerakan massa batuan tipe jatuhan (rockfall).

Pemicu utama, menurut Badan Geologi, kemungkinan berasal dari;

- Kelemahah internal batuan akibat retakan dan pelapukan alami



- Getaran kecil atau mikro-gempa lokal yang tidak tercatat dalam sistem monitoring utama, namun cukup untuk memicu pelepasan blok batuan yang telah rapuh.

- Perubahan suhu dan pelapukan berulang juga dapat berkontribusi terhadap keretakan lebih lanjut.

Setelah peritiwa ini, Badan Geologi juga menyampaikan potensi bahaya bagi wilayah di bawah tebing yang memiliki potensi terpapar jatuhan batu lanjutan, khususnya pada musim peralihan atau saat terjadi getaran ringan.