Ekonomi

Update Harga Pangan Kamis, 18 Desember 2025: Cabai, Telur, hingga Daging Masih Tinggi

Azis - Thursday, 18 December 2025 | 09:29 AM

Background
Update Harga Pangan Kamis, 18 Desember 2025: Cabai, Telur, hingga Daging Masih Tinggi
Foto: /Pixabay

INFOKBB.ID - Harga sejumlah bahan pangan di tingkat pedagang eceran kembali menunjukkan pergerakan kamis, (18/12/2025). Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang berada di bawah pengelolaan Bank Indonesia mencatat cabai rawit merah menembus angka Rp95.000 per kilogram, sementara telur ayam ras berada di kisaran Rp38.750 per kg.

Tak hanya cabai dan telur, komoditas daging juga tercatat cukup tinggi. Harga daging ayam ras mencapai Rp45.250 per kg. Adapun daging sapi kualitas I dipatok Rp145.000 per kg, sedangkan kualitas II berada di angka Rp133.600 per kg.

Berdasarkan pembaruan data PIHPS yang dirilis dari Jakarta pada Kamis pagi pukul 08.30 WIB, bawang merah dijual dengan harga Rp65.000 per kg. Sementara bawang putih tercatat di level Rp55.000 per kg di pasar ritel nasional.

Untuk komoditas beras, variasi harga terlihat di setiap kelas kualitas. Beras kualitas bawah I berada di harga Rp15.500 per kg, disusul kualitas bawah II sebesar Rp17.500 per kg. Beras medium I dibanderol Rp17.750 per kg, sedangkan medium II tercatat Rp17.000 per kg.

Pada kategori beras premium, PIHPS mencatat beras kualitas super I dijual Rp18.750 per kg dan kualitas super II berada di angka Rp18.250 per kg.



Sementara itu, kelompok cabai lainnya juga mengalami fluktuasi. Cabai merah besar tercatat Rp40.000 per kg, cabai merah keriting mencapai Rp70.000 per kg, sedangkan cabai rawit hijau menyentuh harga Rp95.000 per kg.

Komoditas gula pun tak luput dari perhatian. Gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.800 per kg, sementara gula pasir lokal berada di level Rp20.500 per kg.

Adapun minyak goreng menunjukkan variasi harga tergantung jenisnya. Minyak goreng curah dijual Rp23.000 per liter. Untuk minyak goreng kemasan bermerek I dipatok Rp25.000 per liter, sedangkan kemasan bermerek II berada di harga Rp21.500 per liter.

Dengan kondisi tersebut, masyarakat diimbau untuk lebih cermat dalam berbelanja kebutuhan pokok serta menyesuaikan pola konsumsi di tengah dinamika harga pangan yang terus berubah. Pemerintah dan pemangku kepentingan diharapkan terus menjaga stabilitas pasokan agar lonjakan harga tidak semakin membebani daya beli masyarakat dalam beberapa waktu ke depan. (*)