News

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Viral Lansia Dievakuasi Pakai Ekskavator di Bandung Barat

Azis - Wednesday, 17 December 2025 | 07:48 AM

Background
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Viral Lansia Dievakuasi Pakai Ekskavator di Bandung Barat
Foto:/Istemewa

INFOKBB.ID - Sebuah video yang memperlihatkan proses evakuasi seorang lansia menggunakan alat berat ekskavator di Kabupaten Bandung Barat (KBB) viral di media sosial dan mengundang perhatian publik. Peristiwa tersebut menuai keprihatinan karena menggambarkan keterbatasan akses infrastruktur di wilayah tersebut.

Lansia dalam video itu diketahui bernama Abah Dalang atau Anung Asmarawijaya (80), warga Desa Jati, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat. Saat kejadian, ia tengah mengalami gangguan kesehatan pada lambung dan hendak dibawa ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Dalam rekaman yang beredar, Abah Dalang tampak berada di dalam bucket ekskavator sambil dipangku anak perempuannya. Evakuasi menggunakan alat berat dilakukan karena tidak tersedianya jalur darat yang dapat dilalui kendaraan bermotor menuju lokasi tempat tinggalnya.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan penjelasan terkait peristiwa tersebut. Ia menyebut kejadian itu sebagai potret wilayah yang telah lama terisolasi dan belum memiliki akses infrastruktur yang memadai.

“Peristiwa ini sangat mengharukan. Seorang warga lanjut usia yang sedang sakit harus dievakuasi menggunakan ekskavator karena keterbatasan akses,” ujar Dedi Mulyadi dalam pernyataannya melalui akun Instagram resmi @dedimulyadi71, Selasa (16/12/2025).



Menurut Dedi, kawasan tempat tinggal Abah Dalang merupakan wilayah yang terisolasi selama puluhan tahun. Untuk menjangkau lokasi tersebut, warga harus menyeberangi Waduk Saguling karena belum tersedia akses jalan darat yang layak.

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung Barat saat ini tengah membangun sejumlah infrastruktur, di antaranya jembatan apung dan pembukaan akses jalan menuju permukiman warga.

“Pembangunan baru dimulai pada 2025. Pada saat kejadian, belum ada akses kendaraan, sehingga ekskavator yang sedang bekerja di lokasi menjadi satu-satunya sarana yang memungkinkan,” katanya.

Dedi Mulyadi juga memastikan kondisi Abah Dalang kini telah berangsur pulih. “Saat itu beliau sakit maag dan akan dibawa ke bidan atau puskesmas terdekat. Alhamdulillah, sekarang sudah sembuh,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa penggunaan ekskavator tersebut tidak disebabkan oleh jalan rusak atau bencana alam, melainkan karena wilayah tersebut memang belum memiliki akses darat akibat keterisolasian.



Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kejadian yang menimbulkan keprihatinan luas tersebut.

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Penanganan awal di tingkat desa dan kecamatan memang belum berjalan optimal,” ujar Jeje melalui akun Instagram pribadinya, Selasa (16/12/2025).

Jeje menjelaskan bahwa rumah Abah Dalang berada di kawasan pinggir Waduk Saguling yang saat ini menjadi lokasi pembangunan jembatan apung, sehingga akses kendaraan belum dapat digunakan.

“Ekskavator dipakai karena kebetulan alat berat itu berada di lokasi proyek dan menjadi sarana paling memungkinkan pada saat kejadian,” jelasnya.

Ia kembali menegaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di tengah proses pembangunan akses jalan dan bukan akibat kondisi jalan rusak. (*)