INFOKBB.ID - Warga sekitar Jl. Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikejutkan oleh suara dentuman keras pada Jumat (10/10/2025) dini hari. 

‎Setelah diselidiki, ternyata sumber suara tersebut berasal dari sebuah truk engkel box bernopol D 8634 DL yang terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter.

Kejadian itu membuat suasana di lokasi mendadak ramai oleh warga yang penasaran.

‎Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.01 WIB, tepat di belokan tajam berbentuk zigzag yang dikenal cukup berbahaya, tak jauh dari area pembuangan sampah warga.

Menurut keterangan Komandan Regu (Danru) Damkar KBB, Andrian, pihaknya langsung menurunkan tim ke lokasi setelah menerima laporan melalui sambungan telepon dari masyarakat setempat.

‎“Saat kami tiba, posisi truk sudah berada di dasar jurang dengan kondisi bagian depan ringsek. Kami segera melakukan pengamanan di sekitar lokasi agar tidak ada warga yang mendekat terlalu jauh,” ujar Andrian ketika dikonfirmasi.

‎Informasi mengenai kecelakaan tunggal itu dengan cepat menyebar di media sosial setelah akun @/infobandungbaratcimahi mengunggah video detik-detik setelah kejadian.

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa warga berupaya memberikan bantuan darurat sambil menunggu kedatangan tim penyelamat.

‎Dari hasil pemeriksaan awal, truk tersebut diketahui tengah melaju dari arah Bandung Barat menuju Cimahi.

Sopir diduga kehilangan kendali karena jalan yang menurun dan berkelok tajam.

“Diduga pengemudi kaget saat di tikungan, lalu membanting setir ke kanan. Akibatnya, truk langsung keluar jalur dan masuk ke jurang,” ungkap Andrian menambahkan.

‎Hingga berita ini ditulis, identitas sopir masih belum dapat dipastikan. Petugas gabungan dari Damkar KBB, Polres Cimahi, serta Jasa Marga terus melakukan proses evakuasi menggunakan alat berat crane untuk menarik truk ke permukaan.

‎Namun, kondisi medan yang curam dan licin akibat hujan membuat proses evakuasi sangat sulit.

Petugas harus menurunkan tali pengaman tambahan agar alat berat bisa menahan beban kendaraan tanpa risiko longsor.

Proses tersebut memakan waktu berjam-jam karena keterbatasan ruang gerak di lokasi kejadian.

‎Seorang warga sekitar, Deden (41), mengatakan bahwa jalan tersebut memang sering menjadi lokasi kecelakaan.

“Sudah beberapa kali kendaraan tergelincir di sini. Apalagi kalau malam, penerangan jalan minim, dan tikungannya tajam banget,” ujarnya.

‎Sementara itu, pihak Polres Cimahi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Dugaan sementara mengarah pada faktor kelalaian pengemudi atau gangguan sistem pengereman.

Petugas juga akan memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh untuk mengetahui apakah ada indikasi kerusakan teknis sebelum insiden terjadi.

‎Sampai kini, belum ada laporan korban jiwa maupun taksiran kerugian materiil, namun truk mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan dan samping kanan.

Pihak kepolisian mengimbau pengguna jalan yang melintas di kawasan Parongpong untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi tikungan curam dan kondisi jalan yang gelap di malam hari.***