News

Persib Bandung Didenda AFC Rp33 Juta, Manajemen Siap Berbenah Demi Profesionalisme Lebih Baik

Azis - Thursday, 09 October 2025 | 07:07 AM

Background
Persib Bandung Didenda AFC Rp33 Juta, Manajemen Siap Berbenah Demi Profesionalisme Lebih Baik

INFOKBB.ID - Persib Bandung mendapat sanksi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berupa denda sebesar Rp33 juta. 

‎Hukuman ini dijatuhkan setelah AFC menemukan pelanggaran administratif berupa tidak dicantumkannya nomor tempat duduk penonton saat pertandingan menghadapi Manila Diggers pada babak penyisihan ACL Two di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada 13 Agustus lalu.

‎Meskipun jumlah dendanya tidak terlalu besar, keputusan AFC menjadi pengingat penting bagi manajemen Persib untuk memperkuat tata kelola dan profesionalisme dalam penyelenggaraan pertandingan internasional. 

‎Klub berjuluk Maung Bandung itu menyatakan siap menjadikan sanksi tersebut sebagai bahan evaluasi menyeluruh agar kesalahan serupa tidak terulang di masa depan.

‎Seperti dikutip Infokbb.id dari Antara, Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Adhitia Putra Herawan, menegaskan bahwa pihaknya menghormati sepenuhnya keputusan AFC. 

‎Ia menyebut, hasil evaluasi dari konfederasi sepak bola tertinggi di Asia tersebut merupakan bagian dari proses pembelajaran yang harus diterima dengan lapang dada.

‎“Kami menerima keputusan ini dengan penuh tanggung jawab dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang,” ujar Adhitia dalam keterangan resmi yang diterima di Bandung, Kamis (9/10/2025).

‎Menurut Adhitia, sanksi tersebut bukan hanya menjadi pengingat bagi pihak penyelenggara pertandingan, tetapi juga menjadi momentum bagi seluruh tim manajemen untuk memperbaiki sistem dan mekanisme pelaksanaan pertandingan agar lebih sesuai dengan standar AFC. 

‎“Kami ingin memastikan bahwa seluruh aspek, mulai dari persiapan teknis, keamanan, hingga pelayanan penonton, berjalan sesuai aturan yang berlaku,” katanya.

‎Adhitia juga menjelaskan bahwa Persib terus berupaya menjaga reputasi klub di tingkat regional dan internasional.

Ia menilai bahwa setiap kritik dan keputusan dari AFC merupakan masukan yang berharga dalam upaya meningkatkan kualitas organisasi dan pengelolaan klub. 

‎“Kami memandang evaluasi ini bukan sebagai hukuman semata, melainkan sebagai proses pembelajaran yang mendorong kami untuk menjadi klub yang lebih profesional dan tertib administrasi,” ujarnya menambahkan.

‎Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Persib Bandung akan memperketat pengawasan terhadap aspek-aspek teknis penyelenggaraan pertandingan.

Pihaknya juga berencana untuk meninjau ulang sistem manajemen stadion, khususnya dalam hal penataan tempat duduk penonton dan penerapan standar keselamatan sesuai panduan AFC. 

‎“Kami berharap di laga-laga berikutnya semua prosedur bisa berjalan sempurna, sehingga penonton mendapatkan kenyamanan dan keamanan maksimal,” kata Adhitia.

‎Selain itu, Adhitia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh Bobotoh, pendukung setia Persib, yang tetap memberikan dukungan penuh meski tim tengah menghadapi berbagai tantangan. Ia menyebut, semangat para suporter menjadi dorongan besar bagi klub untuk terus berbenah. 

‎“Kami sangat mengapresiasi loyalitas dan dukungan Bobotoh. Mereka selalu menjadi bagian penting dari perjalanan Persib, baik saat di stadion maupun dari jauh,” ucapnya.

‎Adhitia berharap sanksi dari AFC ini menjadi pengingat agar seluruh elemen di tubuh Persib semakin disiplin dan fokus menjalankan tugas masing-masing. Ia yakin, dengan kerja sama dan komitmen bersama, Persib dapat terus berkembang menjadi klub profesional yang mampu bersaing di kancah Asia.

‎“Kami optimistis bahwa pengalaman ini akan membuat kami lebih siap dan lebih baik dalam menghadapi kompetisi mendatang. Persib berkomitmen memberikan yang terbaik, tidak hanya di lapangan tetapi juga dalam setiap aspek penyelenggaraan pertandingan,” tutupnya.***