INFOKBB.ID - Bandung – Warga sekitar Jalan Padasaluyu, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, digemparkan dengan kemunculan seekor macan tutul yang masuk ke dalam Hotel Anugerah pada Senin (6/10/2025) pagi.

Hewan liar tersebut membuat panik staf hotel sekaligus menarik perhatian warga sekitar sebelum akhirnya berhasil dievakuasi setelah tiga jam operasi penyelamatan.

Informasi yang dihimpun, macan tutul itu pertama kali terlihat sekitar pukul 07.00 WIB oleh salah seorang pegawai hotel.

Awalnya hewan tersebut berada di lantai satu, namun saat coba diikuti oleh staf, macan itu justru naik ke lantai dua. Kondisi itu membuat posisi macan sulit dilacak karena hewan bersembunyi di area hotel yang cukup luas.

Situasi ini membuat pihak hotel segera menghubungi petugas berwenang untuk menangani kejadian.

Sekitar pukul 09.45 WIB, tim gabungan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandung, Polsek Sukasari, serta Lembang Park & Zoo tiba di lokasi. Mereka bergerak cepat melakukan pencarian sekaligus menenangkan situasi agar warga tidak panik.

Petugas menutup sebagian akses hotel dan mengimbau masyarakat yang berkerumun untuk tetap menjaga jarak.

Setelah hampir setengah jam, keberadaan macan tutul akhirnya terdeteksi.

Dengan sangat hati-hati, tim penyelamat mendekat lalu menembakkan peluru bius untuk melumpuhkan hewan buas itu. Begitu tak lagi bergerak, macan tutul langsung dimasukkan ke dalam kandang besi. Meski demikian, proses selanjutnya tidak kalah rumit.

Kandang berisi macan tutul itu harus diturunkan dari lantai dua hotel. Namun, jalur tangga yang sempit membuat kandang tidak mungkin dibawa melalui akses utama.

Tim pun memutuskan menurunkan kandang lewat pintu belakang. Proses tersebut dilakukan secara manual dengan melibatkan banyak personel.

“Yang mau bantu, perhatikan cara pegangnya, kukunya cukup tajam,” ujar salah seorang petugas memberi instruksi.

Proses penurunan kandang berjalan penuh kehati-hatian. Butuh tenaga puluhan orang agar kandang berhasil dipindahkan ke area parkir hotel.

Setelah itu, kandang dinaikkan ke mobil bak terbuka untuk dibawa ke tempat penampungan yang lebih aman. Selama proses berlangsung, warga sekitar terus diminta menjauh karena ada kekhawatiran macan tutul bisa bangun kembali dari pengaruh obat bius dan menjadi stres jika melihat kerumunan.

“Silakan bubar, jangan mendekat,” imbau petugas di lokasi.

Kapolsek Sukasari, Kompol Ni Wayan, menyampaikan bahwa evakuasi berlangsung sekitar tiga jam sejak laporan pertama diterima.

Menurutnya, tantangan terbesar adalah membawa turun kandang dari lantai dua ke bawah.

“Kesulitannya memang pada proses menurunkan kandang dari lantai dua ke lantai satu. Itu yang paling memakan waktu,” ungkapnya.

Hingga hewan liar itu berhasil diamankan, situasi di sekitar hotel sempat menjadi tontonan warga.

Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat bahwa habitat satwa liar seperti macan tutul kian terdesak, sehingga berpotensi menimbulkan konflik dengan manusia.***