INFOKBB.ID - Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB, menuturkan dirinya datang ke pertemuan tanpa mengetahui secara pasti agenda yang akan dibicarakan.

‎Seperti dilansir infokbb.id dari Antaranews.com, Namun, ia menekankan bahwa undangan ini merupakan bagian dari ikhtiar kolektif agar pemerintahan Presiden Prabowo bisa berjalan lancar.

‎ “Apa pun tantangan yang muncul, harus dijawab dengan langkah cepat dan solusi tepat. PKB berdiri mendukung penuh, sebab arah besar yang dibawa Pak Prabowo amat fundamental, baik di ranah ekonomi, politik, maupun konstitusi,” ucap Muhaimin.

‎Sejumlah tokoh lintas agama dan pemimpin organisasi masyarakat mulai memasuki Kompleks Istana sejak pukul 14.00 WIB. 

‎Hadir antara lain Bhante Kamsai Sumano Mahathera mewakili komunitas Buddha, Pendeta Johnny Lokollo dari Gereja Bethel Injil Nusantara, Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Dewan Pembina Muslimat NU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya selaku Ketua Umum PBNU, Saifullah Yusuf sebagai Sekjen PBNU, hingga Addin Jauharudin yang memimpin GP Ansor.

‎Gus Yahya menuturkan bahwa undangan kali ini berbeda dengan pertemuan sebelumnya di Hambalang yang hanya dihadiri 16 ormas Islam.

‎ “Sekarang semua unsur, baik muslim maupun non-muslim, dikumpulkan di Istana. Intinya agar bisa saling menyampaikan pandangan, memperkuat aspirasi masyarakat, serta bahu-membahu mencari jalan keluar dari situasi yang sedang kita hadapi,” ungkapnya.

‎Dari kalangan partai politik, turut hadir Hamdan Zoelva mewakili Syarikat Islam, Al Muzzammil Yusuf dari PKS, Anis Matta sebagai Ketua Partai Gelora, Bahlil Lahadalia dari Golkar, hingga Raja Juli Antoni selaku Sekjen PSI. 

‎Tak ketinggalan, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga hadir untuk bergabung dalam pertemuan tersebut.

‎Informasi mengenai undangan disampaikan secara berbeda kepada para tokoh. Ada yang sudah menerima panggilan sejak Minggu malam, sementara sebagian baru dihubungi pada Senin pagi bahkan menjelang siang.

‎Pertemuan sendiri direncanakan sore hari, menyesuaikan agenda Presiden yang terlebih dahulu menjenguk korban di RS Polri, Jakarta Timur, pada pukul 15.30 WIB.

‎Prabowo Subianto menginisiasi pertemuan ini untuk merangkul semua elemen bangsa, baik pemuka agama maupun pimpinan partai, demi membicarakan persoalan nasional. 

‎Isu utama yang diangkat tak hanya soal dinamika aksi massa pekan lalu, tetapi juga arah kebijakan besar dalam menjaga stabilitas negara ke depan.