News

Malam Puncak Mojang Jajaka Bandung Barat 2025, Pesona Budaya Sunda Memikat Penonton

Azis - Tuesday, 04 November 2025 | 07:39 AM

Background
Malam Puncak Mojang Jajaka Bandung Barat 2025, Pesona Budaya Sunda Memikat Penonton

INFOKBB.ID - Malam Grand Final Mojang Jajaka Kabupaten Bandung Barat (KBB) 2025 berlangsung semarak di Grand Manten Ballroom Imah Seniman, Lembang, Minggu malam (2/11/2025). Ajang tahunan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap budaya Sunda serta berperan dalam mempromosikan pariwisata daerah.

Mengusung tema “Lumanglang Padjajaran: Cantaka Perceka, Sarira Santika Samakta,” kegiatan ini diikuti antusias oleh ratusan peserta dari berbagai kecamatan di Bandung Barat. Sejak seleksi dibuka pada Agustus, sebanyak 200 peserta bersaing hingga tersisa 32 finalis terbaik yang tampil di malam puncak setelah melalui masa karantina di Imah Seniman.

Seperti dikutip infokbb.id dari halaman resmi Pemkab Bandung Barat, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, H. Asep Dendih, S.Pd., MM., menjelaskan bahwa Mojang Jajaka bukan sekadar ajang penampilan fisik, melainkan juga ruang pembinaan karakter dan wawasan generasi muda.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah membentuk pribadi yang cerdas, berbudaya, dan memiliki kepedulian sosial agar mampu menjadi duta pariwisata serta budaya yang berdaya saing,” ujarnya.



Asep menambahkan, Mojang dan Jajaka terpilih nantinya akan mewakili Kabupaten Bandung Barat di berbagai kegiatan promosi daerah. “Mereka diharapkan menjadi teladan, berwawasan luas, dan mampu memperkenalkan potensi budaya Sunda kepada masyarakat luas,” katanya.

Acara turut dihadiri Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail, jajaran Forkopimda, para camat, serta Ketua TP PKK Syahnaz Sadiqah. Kehadiran tokoh masyarakat dan seniman turut menambah kemeriahan malam puncak tersebut. Asep juga menyampaikan apresiasi kepada Paguyuban Mojang Jajaka KBB dan Bob Doank selaku pemilik Imah Seniman atas dukungan dalam penyelenggaraan kegiatan.

Sebagai penutup, pengumuman pemenang disambut sorak sorai penonton yang memenuhi ruangan. Meskipun lampu panggung perlahan meredup, semangat pelestarian budaya Sunda yang dibawa para finalis diyakini akan terus bersinar melalui kiprah mereka di masa mendatang. ***