Tips

Pengen Ramen Enak Tanpa Mahal & Jauh? Cek Ini!

Selvi - Monday, 28 July 2025 | 02:45 PM

Background
Pengen Ramen Enak Tanpa Mahal & Jauh? Cek Ini!

 

INFOKBB.ID - Siapa sih yang bisa nolak semangkuk ramen anget ngebul di tengah hari yang sendu, atau pas lagi pengen sesuatu yang bisa hangatin perut dan hati? Aroma gurihnya kuah, kenyalnya mi, plus topping yang melimpah ruah... Hmm, cuma bayangin aja udah bikin air liur netes, kan? Apalagi di musim hujan begini, ramen seolah jadi panggilan jiwa yang tak bisa ditolak. Tapi, kadang mikir, duh, mau makan ramen enak kok ya harganya lumayan berabe, atau harus pergi jauh ke mal atau restoran Jepang yang lagi hits. Nggak jarang, kita cuma bisa gigit jari sambil ngelihatin foto-foto ramen di Instagram teman.

Tapi, gimana kalau aku bilang, kamu nggak perlu lagi gigit jari? Bikin ramen sendiri di rumah itu bukan cuma mimpi loh. Ya, mungkin terdengar ribet dan butuh skill dewa, tapi sebenarnya, dengan sedikit kesabaran dan resep yang pas, kamu bisa kok menyajikan semangkuk ramen yang rasanya nggak kalah sama racikan chef di restoran. Bahkan, mungkin malah lebih enak karena kamu bisa sesuaikan selera. Bayangin, malam-malam dingin, kamu tinggal nyeduh ramen buatan tangan sendiri. Sensasinya? Jelas beda banget!

Kenapa Harus Bikin Ramen Sendiri? Emang Nggak Ribet?

Pertanyaan ini sering banget muncul. Jujur, awal-awal mungkin terasa gampang-gampang susah. Tapi, percaya deh, bikin ramen sendiri itu sensasinya beda banget. Ada kepuasan tersendiri saat kita berhasil meracik kuah yang gurihnya nampol, merebus mi sampai kenyalnya pas, dan menata topping yang menggugah selera. Plus, kamu bisa kontrol banget kualitas bahan yang dipakai. Mau pakai daging wagyu? Bisa! Mau sayurannya organik semua? Gas! Nggak ada lagi tuh cerita kuah kurang nendang atau toppingnya pelit. Ini your own creation, bro!

Lagipula, ramen itu lebih dari sekadar mi instan biasa yang dikasih telor rebus. Jiwa dari semangkuk ramen itu ada di kuahnya, yang butuh proses panjang dan kesabaran ekstra untuk menghasilkan kaldu yang kaya rasa. Jadi, kalau kamu mikir "ah, ramen mah cuma mi instan doang", big no no! Ini seni, guys. Dan seni ini bisa banget kita pelajari di dapur sendiri.

Membedah Jiwa-Jiwa Semangkuk Ramen

Sebelum kita terjun langsung ke resep, ada baiknya kita pahami dulu apa saja sih komponen utama yang bikin ramen itu istimewa. Anggap saja ini sebagai anatomisnya ramen, biar kamu makin menghargai setiap suapan. Ada tiga pilar utama yang tak bisa dipisahkan:

1. Kuah (The Soul of Ramen)

Inilah nyawa utamanya. Kuah ramen itu bukan cuma air rebusan biasa, tapi hasil perpaduan bahan-bahan yang direbus berjam-jam sampai saripatinya keluar semua. Ada beberapa jenis kuah ramen populer:

  • Tonkotsu: Kuah kaldu tulang babi yang direbus sampai kental, berwarna putih susu, dan rasanya super gurih, umami pol.
  • Shoyu: Berbasis kaldu ayam atau babi dengan tambahan kecap asin Jepang (shoyu) sebagai penambah rasa. Rasanya lebih ringan tapi tetap kompleks.
  • Miso: Kaldu yang dicampur pasta kedelai fermentasi (miso), rasanya lebih kaya, gurih, dan sedikit manis. Cocok buat yang suka rasa medok.
  • Shio: Kuah bening berbasis garam, biasanya kaldu ayam atau seafood. Rasanya paling ringan di antara yang lain.

Untuk resep kali ini, kita akan coba racik kuah yang gurihnya nampol tapi nggak terlalu ribet, mungkin semacam kombinasi kaldu ayam dan sedikit sentuhan umami ala dashi.

2. Mi (The Canvas)

Mi ramen itu punya karakter sendiri. Teksturnya kenyal, sedikit keriting, dan biasanya terbuat dari tepung terigu, air, garam, dan kansui (larutan basa) yang bikin mi jadi kuning dan kenyal. Kalau di rumah, kamu bisa pakai mi ramen instan Jepang yang kualitasnya bagus, atau kalau mau lebih niat, bisa cari mi ramen basah di supermarket besar. Jangan pakai mi instan lokal yang biasa ya, beda jauh rasanya!

3. Topping (The Crown Jewels)

Ini dia bagian paling seru dan bisa kamu eksplorasi sesuka hati. Topping itu ibarat perhiasan yang bikin semangkuk ramen makin menggoda dan lengkap:

  • Chashu: Irisan daging babi (atau ayam/sapi) yang dimasak perlahan sampai empuk dan berlemak, lalu dimarinasi. Ini topping wajib yang bikin ngiler!
  • Ajitama: Telur rebus setengah matang yang bagian kuningnya masih lumer, lalu direndam bumbu marinasi. Rasanya manis gurih.
  • Nori: Rumput laut kering yang gurih dan renyah.
  • Menma: Rebung yang difermentasi, punya tekstur renyah dan rasa khas.
  • Narutomaki: Potongan fish cake warna putih pink yang ikonik.
  • Daun Bawang: Taburan wajib biar ada aroma segar.
  • Lain-lain: Jamur kuping, jagung manis, tauge, wijen sangrai, minyak bawang, dan lain-lain sesuai selera.

Mari Kita Bedah Resep Ramen Rumahan Sederhana Tapi Nampol!

Oke, siap-siap, karena kita akan masuk ke inti dari artikel ini. Resep ini adalah versi "rumahan" yang disederhanakan, jadi jangan berharap serumit resep restoran bintang lima ya. Tapi dijamin, rasanya tetap otentik dan bikin nagih!

Bahan-bahan Kuah Ramen (untuk 2-3 porsi):

  • 1 liter kaldu ayam bening (bisa dari rebusan tulang ayam atau beli yang siap pakai)
  • 2 sdm kecap asin Jepang (shoyu)
  • 1 sdm miso paste (opsional, untuk rasa lebih medok)
  • 1 sdt minyak wijen
  • 1/2 sdt jahe parut atau cincang halus
  • 1 siung bawang putih cincang halus
  • Garam dan lada secukupnya
  • Gula sedikit (sejumput)

Cara Membuat Kuah Ramen:

  1. Panaskan sedikit minyak di panci. Tumis jahe dan bawang putih sampai harum. Jangan sampai gosong ya!
  2. Tuang kaldu ayam. Masak sampai mendidih.
  3. Kecilkan api. Masukkan kecap asin, miso paste (larutkan dulu dengan sedikit air kaldu hangat biar nggak menggumpal), minyak wijen, garam, lada, dan sedikit gula. Aduk rata.
  4. Cicipi dan koreksi rasa. Kalau kurang gurih, bisa tambahkan sedikit lagi kecap asin. Kalau kurang manis, tambahkan gula. Biarkan mendidih perlahan selama 5-10 menit agar bumbu meresap sempurna. Ini kunci biar kuahnya "medok" rasanya!

Bahan-bahan Topping Andalan:

  • Mi ramen basah/kering (sesuaikan jumlahnya)
  • 2 butir telur rebus setengah matang (ajitama)
  • 100 gr daging ayam/sapi/babi (iris tipis atau bentuk chashu instan)
  • Nori (rumput laut kering)
  • Daun bawang iris tipis
  • Jagung manis pipil (opsional)
  • Jamur shitake segar/kering (rebus/tumis sebentar)
  • Biji wijen sangrai (opsional)

Cara Membuat Topping Ajitama & Chashu Sederhana:

Ajitama (Telur Ramen):

  1. Rebus telur selama 6-7 menit (untuk kuning telur lumer). Langsung masukkan ke air es setelah direbus, lalu kupas.
  2. Marinasi telur dengan campuran 2 sdm kecap asin, 1 sdm mirin (opsional, bisa diganti gula dan air), dan 3 sdm air. Diamkan minimal 30 menit atau lebih baik semalaman di kulkas.

Chashu Sederhana (opsi ayam/sapi):

  1. Iris tipis daging ayam fillet atau daging sapi tenderloin.
  2. Panaskan sedikit minyak di wajan, masak daging sampai matang dan sedikit kecokelatan.
  3. Angkat daging. Di wajan yang sama, masukkan 2 sdm kecap asin, 1 sdm gula, 100 ml air, dan seiris jahe. Masak sampai mendidih dan sedikit mengental.
  4. Masukkan kembali daging, masak sebentar sampai bumbu meresap. Angkat dan sisihkan. Kamu juga bisa lilit daging lalu ikat dengan benang, masak sampai empuk seperti chashu aslinya. Tapi ini versi simpelnya ya.

Perakitan Ramen (Nggak Kalah Penting!):

  1. Rebus mi ramen sesuai petunjuk kemasan. Pastikan nggak terlalu lembek, biar teksturnya pas. Tiriskan.
  2. Siapkan mangkuk saji. Tata mi di dasar mangkuk.
  3. Tuang kuah ramen yang sudah panas ke dalam mangkuk sampai mi terendam.
  4. Tata topping di atas mi dengan rapi. Mulai dari irisan daging chashu, ajitama yang dibelah dua, nori, daun bawang, jagung, dan jamur.
  5. Taburi biji wijen sangrai jika suka. Untuk efek visual yang lebih menggoda, bisa tambahkan sedikit minyak bawang atau minyak cabai di atasnya.
  6. Sajikan segera selagi hangat. Nggak perlu nunggu lama-lama, keburu dingin nanti rasanya kurang nampol!

Tips & Trik Biar Ramen Rumahan Makin Juara Rasanya!

  • Jangan Takut Eksperimen: Resep di atas itu cuma dasar. Kamu bisa banget eksplorasi dengan menambahkan bumbu lain, seperti bubuk cabai, minyak bawang putih goreng, atau bahkan sedikit pasta kari biar rasanya makin unik.
  • Kualitas Bahan Itu Kunci: Nggak bisa bohong, bahan yang bagus akan menghasilkan rasa yang bagus juga. Usahakan pakai kaldu ayam yang berkualitas, mi ramen khusus, dan bahan topping yang segar.
  • Kesabaran dalam Merebus Kuah: Kalau kamu mau kuah yang benar-benar medok dan gurih, luangkan waktu untuk merebus kaldu ayam atau tulang sampai berjam-jam. Semakin lama, semakin kaya rasanya. Ini investasi waktu yang worth it!
  • Sajikan dalam Kondisi Panas: Ramen itu paling enak disantap saat kuahnya masih panas mengepul. Jadi, begitu semua siap, langsung serbu!
  • Presentasi Juga Penting: Semangkuk ramen yang ditata apik itu bisa meningkatkan nafsu makan. Tata topping dengan rapi dan usahakan mangkuknya bersih dari tumpahan kuah.

Gimana, udah nggak sabar pengen langsung praktek di dapur? Jangan khawatir kalau percobaan pertama rasanya belum sempurna, namanya juga belajar. Yang penting, kamu udah berani melangkah dari zona nyaman dan mencoba menciptakan sensasi ramen ala restoran di rumah sendiri. Dijamin, begitu kamu berhasil menyajikan semangkuk ramen racikan tangan sendiri, rasa bangganya itu nggak bisa dibeli pakai uang. Dan satu lagi, ini bisa jadi jurus pamungkas buat bikin teman-teman atau keluarga terkesima. Selamat berkreasi dan selamat menikmati semangkuk ramen istimewa buatanmu! ***