Ole Romeny & Joey Pelupessy Merapat ke Persib? Rumor Transfer Makin Menggila!

INFOKBB.ID - Spekulasi mengenai dua pemain berdarah Belanda–Indonesia, Ole Romeny dan Joey Pelupessy, kembali mencuat dalam beberapa hari terakhir. Nama keduanya disebut-sebut tengah menjadi incaran Persib Bandung jelang bursa transfer Januari 2026, membuat topik ini ramai dibahas para penikmat sepak bola tanah air.

Banyak laporan menyebut bahwa manajemen Maung Bandung sudah menempatkan dua pemain naturalisasi itu sebagai target prioritas. Situasi tersebut kemudian diulas oleh pengamat sepak bola Bung Harpa, yang mencoba menilai peluang kedatangan mereka ke Bandung.

Dalam sebuah podcast yang dirilis Rabu, 10 Desember 2025, Bung Harpa nama asli Haris Pardede meluruskan berbagai dugaan mengenai isu tersebut. Ia langsung menolak pandangan yang mengatakan bahwa membawa keduanya adalah hal yang tidak memungkinkan.

"Apa yang bikin itu mustahil?" ujarnya tanpa ragu.

Pernyataan tersebut muncul sebagai sanggahan atas pandangan sebagian Bobotoh yang yakin Persib hanya mungkin menggaet satu pemain saja. Namun Bung Harpa punya pandangan yang berkebalikan.

“Di sepak bola, semua bisa terjadi. Persib sekarang tidak sedang setengah-setengah,” tambahnya menegaskan.

Ia menjelaskan bahwa dalam dua musim terakhir, Persib tampil jauh lebih berani di jendela transfer. Manajemen disebut memiliki kemampuan dana yang cukup besar untuk mendatangkan pemain dari kompetisi Eropa.

Mengenai Pelupessy, Bung Harpa mengungkap bahwa minat Persib terhadap gelandang tersebut sudah muncul sejak awal musim. Bahkan proses pendekatannya hampir selesai sebelum jendela transfer ditutup, tetapi terhenti karena masalah tenggat waktu.

Berbeda kasusnya dengan Ole Romeny mantan pemain FC Utrecht yang pernah tampil di Eredivisie yang baru disebut-sebut dalam beberapa hari terakhir. Meski informasinya belum terlalu rinci, Bung Harpa memastikan Persib sudah sampai pada tahap penawaran langsung.

Bahkan menurutnya, kemampuan finansial Persib saat ini membuat mereka sangat mungkin mengamankan tanda tangan keduanya sekaligus.

Salah satu poin yang membuat rumor ini semakin masuk akal adalah status naturalisasi. Jika proses keduanya lancar dan mereka resmi menjadi WNI, maka mereka tidak akan mengisi jatah pemain asing.

Dengan situasi tersebut, Persib tidak akan mengganggu keseimbangan kuota skuad. Bung Harpa menilai klub sedang berada pada fase pembangunan bisnis yang berhasil besar dalam beberapa tahun terakhir.

Ia juga menyebut nama-nama seperti Thom Haye, Eliano Reijnders, dan Mark Klok sebagai contoh sukses pemain Eropa yang berkembang di Bandung. Efeknya, citra klub membaik, bisnis meningkat, dan Persib semakin dikenal di luar negeri.

“Siapa yang tidak betah ketika gaji lancar, dihargai fans, dan suasananya profesional?” katanya, secara halus menyindir klub lain yang masih punya masalah keterlambatan pembayaran.

Menurut Bung Harpa, daya tarik Persib tidak hanya terletak pada uang. Banyak pemain asing yang merasa sangat nyaman tinggal di Bandung. Cerita seperti kenyamanan hidup Thom Haye, villa Mark Klok di Bali, dan keramahan Bobotoh turut mempengaruhi opini para pemain.

“Sebelum pindah tempat kerja, kita pasti tanya teman. Pemain bola pun sama,” tuturnya. Informasi internal seperti itu dianggap sangat memengaruhi keputusan transfer.

Secara performa, Persib sedang berada dalam tren yang sangat kuat. Setelah perombakan tim di awal musim, performa Maung Bandung justru semakin solid. Kemenangan atas Borneo FC—yang sedang memuncaki klasemen menjadi bukti perkembangan tim.

Bung Harpa menggambarkan Persib sebagai “kereta cepat” yang kian sulit dihentikan. Ia memuji Bojan Hodak sebagai pelatih dengan pendekatan manusiawi yang sangat efektif.

“Chemistry seperti ini tidak murah. Mourinho datang pun belum tentu bisa menyamainya.”

Ia pun menilai peluang Persib melepas Hodak ke Timnas sangat kecil meskipun sang pelatih masuk daftar kandidat.

Menjelang bentrok ACL2 melawan Bangkok United, Bung Harpa menilai Persib memiliki kekuatan yang cukup untuk meraih kemenangan. Walaupun tim lawan diperkuat Pratama Arhan, ia menilai pertandingan tetap berada dalam jangkauan Persib. (*)