INFOKBB.ID, Bandung Barat - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap keselamatan generasi muda. Dalam sebuah momen yang terekam kamera warga dan kemudian viral di media sosial, Dedi Mulyadi terlihat memberhentikan sejumlah pelajar yang kedapatan mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm di wilayah Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat.

‎Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (28/7/2025) dan diunggah oleh akun TikTok @/teditaryana. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, tampak Dedi Mulyadi yang sedang melintas dengan kendaraan dinasnya langsung menghampiri sekelompok pelajar yang sedang bergerombol di pinggir jalan. Dengan gaya khasnya yang santai namun tegas, Dedi turun dari kendaraan dan mulai menegur para pelajar tersebut.

‎“Kalian kalau mau naik motor, harus pakai helm. Ini bukan soal takut ditilang, tapi untuk keselamatan kalian sendiri,” ujar Dedi Mulyadi dalam video tersebut, sembari menunjuk kepala salah satu pelajar.

‎Para pelajar yang mengenakan seragam sekolah itu tampak tertunduk malu dan mendengarkan nasihat sang gubernur. Beberapa dari mereka tampak berusaha menjelaskan, namun Dedi tetap memberikan pengarahan dengan sabar.

‎Menurut Dedi, pelanggaran seperti ini perlu ditindak bukan semata-mata demi penegakan aturan lalu lintas, tetapi juga demi keselamatan nyawa para pelajar yang masih berada dalam usia produktif dan penuh potensi. Ia menekankan bahwa helm bukan hanya pelengkap formalitas berkendara, melainkan alat pelindung yang sangat vital dalam mencegah cedera serius jika terjadi kecelakaan.

‎“Banyak anak muda yang kehilangan nyawa hanya karena tidak pakai helm. Jangan sampai itu terjadi pada kalian,” tegasnya.

‎Aksi spontan Dedi Mulyadi ini mendapat berbagai tanggapan dari netizen. Banyak yang memuji langkah langsung sang gubernur karena dinilai memberi contoh nyata bagaimana seorang pemimpin seharusnya turun langsung ke lapangan dan peduli terhadap hal-hal kecil yang berdampak besar.

‎“Gubernur kayak gini nih yang dibutuhkan. Nggak cuma duduk di kantor, tapi benar-benar memperhatikan keselamatan warganya,” tulis salah satu pengguna TikTok di kolom komentar.

‎Selain itu, sejumlah warganet juga berharap agar tindakan ini tidak berhenti sampai di satu momen saja, melainkan menjadi bagian dari gerakan lebih luas untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara di kalangan pelajar.

‎Diketahui, kawasan Bandung Barat, khususnya di jalur-jalur pedesaan dan perbatasan, kerap dijumpai pelajar yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor tanpa perlengkapan keamanan. Hal ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar masih cukup tinggi.

‎Langkah Gubernur Dedi Mulyadi diharapkan mampu menjadi pemicu perubahan budaya berkendara di kalangan remaja, serta meningkatkan kesadaran bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama baik pemerintah, sekolah, orang tua, maupun pelajar itu sendiri.***

‎

‎