Tips

Mobil Kesayangan Anti Mogok: Tips Perawatan Simpel Ini

Azis - Tuesday, 05 August 2025 | 12:00 PM

Background
Mobil Kesayangan Anti Mogok: Tips Perawatan Simpel Ini

 

INFOKBB.ID - Mari kita kupas tuntas biar mobil kesayanganmu awetnya gak ketulungan dan dompet gak gampang bolong!

1. Si Cairan Kehidupan: Jangan Sampai Kering Kerontang!

Bayangin aja, lo olahraga berat seharian tapi gak minum sama sekali? Lemes kan? Atau bahkan pingsan? Nah, mobil juga gitu, Gaes. Ada beberapa cairan vital yang jadi ‘darah’ dan ‘napas’ si roda empat. Melewatkan pengecekan ini sama aja nyiksa dia perlahan. Pertama,

Oli Mesin. Ini nih, cairan paling krusial. Oli itu ibarat darah buat mesin mobil. Fungsinya melumasi, mendinginkan, dan membersihkan komponen mesin. Coba deh sesekali cek stik oli mobilmu. Pastikan volumenya ada di antara batas minimal dan maksimal, dan warnanya gak terlalu hitam pekat kayak kopi tubruk. Kapan terakhir ganti oli? Jangan sampai telat dari jadwal yang direkomendasikan pabrikan, ya. Mesin bisa “batuk-batuk” bahkan jebol kalau olinya gak layak atau kurang.

Lalu, ada

Air Radiator. Ini juga penting banget buat menjaga suhu mesin tetap ideal. Jangan sampai kosong, apalagi pakai air keran biasa yang bisa bikin karat. Gunakan cairan coolant khusus radiator. Kalau mesin “kepanasen” alias overheat, wah, siap-siap dompet menjerit karena biaya perbaikannya bisa bikin pusing tujuh keliling.

Yang gak kalah penting,

Minyak Rem. Ini urusan nyawa, Bro! Pastikan level minyak rem ada di batas aman. Rem blong? Amit-amit jabang bayi deh, jangan sampai kejadian. Dan terakhir,

Air Wiper. Sepele sih, tapi pas hujan deras atau kaca kotor, cairan ini jadi penyelamat pandangan. Jangan sampai pas butuh, malah kosong melompong.

2. Tekanan Ban: Kaki yang Mantap, Dompet Pun Hemat!

Ban itu kaki mobil, Gaes. Kalau kaki lo pincang, jalan juga gak enak kan? Sama kayak ban, tekanan yang pas itu kuncian biar mobil stabil, nyaman dikendarai, dan yang paling penting, aman. Ini sering banget diremehkan banyak orang, padahal pengaruhnya gede banget lho. Ban dengan tekanan yang kurang bisa bikin konsumsi bahan bakar lebih boros, karena mesin harus kerja lebih keras. Selain itu, ban juga jadi cepat botak gak merata, bikin umur pakainya pendek. Parahnya lagi, tekanan ban yang gak ideal bisa bikin mobil limbung di jalan, apalagi pas lewat jalan bergelombang atau saat menikung.

Kebiasaan baiknya, cek tekanan ban minimal seminggu sekali, atau setiap kali mau melakukan perjalanan jauh. Biasanya ada stiker informasi tekanan ban yang ideal di pilar pintu pengemudi atau di tutup tangki bensin. Ingat, tekanan ban itu diukur pas kondisi ban dingin, ya. Jadi, jangan cek setelah mobil diajak ngebut jarak jauh.

3. Kebersihan Itu Sebagian dari Iman (dan Keawetan Mobil)!

Mobil bersih itu kayak rumah rapi. Bikin betah, kan? Selain enak dipandang, bersih juga mencegah karat dan bikin komponen interior lebih awet. Plus, kalau mobil kinclong dan wangi, calon mertua auto percaya deh, kamu tipe orang yang rapi dan bertanggung jawab. Urusan kebersihan ini ada dua bagian utama: eksterior dan interior.

Untuk

Eksterior, biasakan cuci mobil secara rutin, apalagi kalau habis kehujanan atau kotor karena debu dan lumpur. Air hujan di kota besar itu seringnya asam dan bisa bikin cat mobil kusam atau bahkan jamuran kalau dibiarkan terlalu lama. Hindari juga parkir di bawah pohon yang rawan getah atau kotoran burung, karena itu bisa nempel di cat dan susah dihilanginnya. Kalau terpaksa, langsung bersihkan ya. Sekali-kali bisa juga dicuci pakai sampo mobil khusus biar bersih maksimal dan catnya tetap terjaga kilaunya.

Nah, untuk

Interior, ini sering jadi “sarang” remah makanan, debu, sampai bau apek kalau jarang dibersihkan. Pastikan karpet mobil rutin dikibas dan disikat, jok dibersihkan dari noda, dan dashboard di lap dari debu. Vakum bagian-bagian yang sulit dijangkau. Udara dalam kabin yang bersih dan wangi juga bikin perjalanan makin nyaman, apalagi kalau lagi macet-macetan. Jangan lupa buang sampah kecil di tempatnya ya, jangan cuma diselipin di sela-sela jok.

4. Suara Hati Si Roda Empat & Lampu Penanda Jalan

Mobil itu komunikatif lho, Gaes. Dia bisa ngasih sinyal atau “curhat” kalau ada yang gak beres. Kalau dia mulai ngeluarin suara aneh, getaran tak wajar, atau bau gosong yang tiba-tiba muncul, itu alarm! Jangan didiemin. Anggap aja dia lagi curhat dan butuh perhatian serius. Misalnya, suara decitan saat ngerem bisa jadi pertanda kampas rem sudah tipis. Atau, suara mendengung dari ban bisa jadi ada masalah di bearing roda. Sensitivitas mendengarkan “keluhan” mobil ini bakal makin terasah seiring jam terbangmu sebagai pemilik.

Selain “suara hati”, jangan lupakan

Sistem Lampu. Ini vital banget buat keamanan. Cek semua lampu: lampu depan (jauh-dekat), lampu belakang, lampu sein, dan lampu rem. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik. Bayangin aja, lagi jalan malem terus lampu mati satu, kan bahaya banget buat diri sendiri dan pengendara lain.

Klakson juga penting buat komunikasi di jalan. Jangan sampai mati atau suaranya “ngaco”.

5. Jangan Pelit, Jangan Sampai Ketagihan Nunda Servis!

Ini nih, penyakit banyak orang Indonesia: nunda-nunda servis sampai mobilnya ‘batuk darah’ baru dibawa ke bengkel. Padahal, servis rutin itu investasi, bukan pengeluaran! Servis berkala itu wajib hukumnya. Ikuti jadwal yang direkomendasikan pabrikan, entah itu per kilometer atau per bulan. Biasanya, saat servis berkala, mekanik akan melakukan penggantian oli, filter oli, filter udara, busi, dan juga mengecek kondisi komponen-komponen penting lainnya seperti kaki-kaki, sistem pengereman, sampai kelistrikan.

Mungkin awalnya terasa “boros” karena harus mengeluarkan uang, tapi coba deh hitung-hitungan. Lebih baik keluar uang sedikit untuk perawatan dan penggantian komponen kecil yang sudah waktunya, daripada ujung-ujungnya keluar uang jauh lebih banyak pas ada perbaikan besar karena komponen dibiarkan rusak total. Misalnya, kalau filter udara dibiarkan kotor terus-menerus, performa mesin bisa menurun dan konsumsi BBM jadi boros. Kalau dibiarkan terus, bukan tidak mungkin komponen mesin lain ikut rusak karena “bekerja terlalu keras”.

Ingat, mencegah itu lebih baik dan jauh lebih murah daripada mengobati. Cari bengkel terpercaya atau ikuti program servis resmi dari dealer mobilmu. Nanti lama-lama, kebiasaan ini bakal bikin nagih karena kamu jadi lebih tenang dan pede pas berkendara. Mobil pun jadi lebih awet, performanya stabil, dan harga jualnya juga gak terlalu jatuh.

***

Punya mobil pertama itu kayak punya teman hidup baru. Dia butuh perhatian, pengertian, dan sentuhan kasih sayang. Perawatan harian simpel ini bukan beban, justru kunci biar perjalanan kalian awet dan menyenangkan. Jadi, yuk mulai sekarang, coba deh ajak “ngobrol” mobilmu, dengerin apa maunya, dan berikan perawatan terbaik. Dijamin, mobilmu bakal setia nemenin kamu sampai kapan pun, tanpa drama mogok di jalan, atau bikin dompet menjerit karena biaya perbaikan mendadak. Selamat menikmati setiap jengkal perjalanan bareng mobil kesayanganmu!