Ekonomi

Harga Pangan Bergerak Naik, Cabai hingga Beras Jadi Sorotan di Awal November

Azis - Wednesday, 05 November 2025 | 01:56 AM

Background
Harga Pangan Bergerak Naik, Cabai hingga Beras Jadi Sorotan di Awal November

INFOKBB.ID - Harga sejumlah bahan pokok di pasar eceran nasional kembali mengalami pergerakan. Berdasarkan data terbaru dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia, beberapa komoditas menunjukkan tren kenaikan, meski sebagian lainnya masih relatif stabil.

Dalam laporan yang dirilis Rabu (5/11/2025) pagi pukul 07.45 WIB, PIHPS mencatat fluktuasi pada berbagai kebutuhan rumah tangga, mulai dari cabai, bawang, beras, hingga minyak goreng. Perubahan harga ini disebut sebagai dampak dari perbedaan pasokan antarwilayah dan dinamika permintaan menjelang akhir tahun.



Pada kelompok beras, harga bervariasi sesuai kualitasnya. Beras kualitas bawah I berada di level Rp14.500 per kilogram, dan bawah II sedikit lebih rendah di Rp14.350 per kilogram. Sementara beras medium I dan medium II dijual masing-masing di harga Rp15.950 dan Rp15.750 per kilogram.

Untuk kategori premium, beras super I kini menembus Rp17.150 per kilogram, sedangkan beras super II mencapai Rp16.650 per kilogram. Perbedaan harga ini mencerminkan variasi mutu dan biaya distribusi dari berbagai daerah penghasil beras di Indonesia.

Selain beras, komoditas cabai juga mencatat pergerakan signifikan. Berdasarkan pemantauan PIHPS, cabai merah besar saat ini dijual sekitar Rp51.700 per kilogram, cabai merah keriting di kisaran Rp52.700 per kilogram, sementara cabai rawit hijau berada di Rp35.700 per kilogram.



Adapun cabai rawit merah salah satu komoditas paling fluktuatif kini menyentuh harga Rp40.850 per kilogram. Kondisi cuaca dan pasokan dari sentra produksi disebut menjadi faktor utama perubahan harga di pasaran.

Tak hanya cabai, bawang merah dan bawang putih juga mengalami perubahan harga di tingkat pedagang eceran. Bawang merah kini dipatok sekitar Rp42.100 per kilogram, sedangkan bawang putih di kisaran Rp39.150 per kilogram.

Sementara untuk sumber protein hewani, daging ayam ras dijual rata-rata Rp37.800 per kilogram. Daging sapi kualitas I mencapai Rp141.400 per kilogram, dan kualitas II sekitar Rp133.150 per kilogram.

Kenaikan kecil juga terlihat pada telur ayam ras, yang kini berada di harga Rp31.500 per kilogram. Komoditas ini kerap menjadi perhatian masyarakat karena berpengaruh langsung terhadap biaya konsumsi rumah tangga harian.

Dari kelompok kebutuhan dapur lainnya, gula pasir lokal dijual sekitar Rp18.150 per kilogram, sedangkan gula pasir premium sedikit lebih tinggi di Rp19.800 per kilogram. Untuk minyak goreng, jenis curah dipatok di kisaran Rp18.650 per liter, kemasan bermerek I sebesar Rp22.500 per liter, dan kemasan bermerek II di angka Rp21.450 per liter.



PIHPS menilai, fluktuasi harga ini masih dalam batas wajar dan belum menimbulkan gejolak di pasar. Namun, pengawasan distribusi dan penguatan stok dari daerah produsen menjadi langkah penting untuk menjaga stabilitas harga menjelang masa libur panjang akhir tahun.***