Wisata Anti-Mainstream: Bunker Batujajar Bandung
Selvi - Monday, 04 August 2025 | 07:31 PM


INFOKBB.ID - Bandung itu memang gudangnya tempat wisata, dari yang hits sampai yang bikin dompet nangis. Tapi, kalau bosan sama keriuhan Dago atau Lembang yang isinya itu-itu aja, coba deh geser sedikit ke arah barat. Ada satu tempat yang dijamin bakal kasih kamu sensasi beda, jauh dari hiruk pikuk kota. Namanya Wisata Bunker Batujajar. Kedengarannya mungkin agak janggal, 'wisata bunker'? Tapi, percaya deh, tempat ini bukan sekadar lubang di tanah. Ini adalah kapsul waktu, saksi bisu sejarah yang tersembunyi, dan sekarang pelan-pelan mulai jadi incaran para pencari pengalaman anti-mainstream.
Petualangan Menuju Jantung Sejarah
Lokasinya ada di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. Lumayan sih kalau dari pusat Kota Bandung, butuh waktu sekitar 1-2 jam tergantung macetnya. Tapi justru perjalanannya itu yang bikin makin seru. Melewati jalanan yang mulai sepi, sesekali ketemu sawah membentang, kita kayak lagi ditarik keluar dari realita urban. Jangan berharap ada penunjuk jalan segede gaban ya. Bunker ini masih bisa dibilang 'hidden gem' yang bener-bener hidden. Jadi, siap-siap pakai Google Maps atau tanya warga sekitar. Justru ini serunya, kayak lagi berburu harta karun sejarah yang bikin penasaran.
Begitu sampai di area sekitar bunker, aura mistisnya langsung kerasa. Bangunan kuno dari beton tebal itu berdiri kokoh, setengah tersembunyi di balik rimbunnya pepohonan dan semak belukar. Warnanya kusam, penuh lumut, dan sisa-sisa coretan vandalisme yang entah kapan dibuatnya. Tapi justru di situlah letak pesonanya. Gerbang masuknya berupa lorong gelap yang bikin bulu kuduk berdiri. Udara di sekitarnya terasa lebih dingin, seolah tempat ini punya suhu sendiri yang berbeda dari dunia luar. Ada kesan angker, tapi juga misterius yang bikin penasaran pengen segera masuk dan mengungkap rahasianya.
Menguak Lorong Waktu di Bawah Tanah
Konon, bunker ini dibangun di era Perang Dunia II, oleh tentara Jepang atau Belanda – ceritanya agak simpang siur, tapi intinya buat pertahanan. Fungsinya macem-macem, mulai dari tempat penyimpanan amunisi, markas, sampai jalur evakuasi. Bayangin aja, di masa perang dulu, tempat ini pasti hiruk pikuk dengan aktivitas militer. Sekarang, yang tersisa hanya keheningan dan gema sejarah yang siap bikin kamu merinding.
Masuk ke dalamnya, kamu bakal disambut lorong-lorong panjang yang bercabang, gelap gulita kalau nggak bawa senter. Dindingnya beton tebal, udaranya lembap, dan suara langkah kaki menggema, bikin suasana makin mencekam. Ada beberapa ruangan besar dan kecil, diduga dulunya jadi pos jaga, gudang, atau ruang komunikasi. Sensasinya itu lho, kayak lagi napak tilas di masa lalu. Kamu bisa ngerasain gimana dinginnya, sunyinya, bahkan mungkin terbayang hiruk pikuk tentara yang lalu lalang di sini puluhan tahun silam. Jangan kaget kalau ada cerita-cerita horor dari warga sekitar, maklum, tempat tua dan angker itu kan jodoh.
Wisata 'Raw' yang Anti-Mainstream
Sebagai 'wisata', Bunker Batujajar ini beda sama tempat wisata mainstream yang udah dikelola rapi. Di sini, kamu nggak bakal nemu tiket masuk resmi, nggak ada pemandu wisata beruniform, apalagi kafe hits buat nongkrong. Ini lebih ke eksplorasi mandiri. Warga sekitar sih udah pada tahu dan kadang ada yang jaga, sekadar buat ngasih tahu kalau ada apa-apa atau nawarin jasa pemandu dadakan. Justru ini yang bikin otentik. Kita bisa merasakan langsung sisi 'raw' dari sebuah situs sejarah yang belum tersentuh modernisasi pariwisata. Tapi ya, efek sampingnya, kebersihannya kadang kurang terjaga dan penerangannya minim. Jadi, siapkan diri untuk petualangan yang tidak biasa, ya.
Terus, kenapa sih harus jauh-jauh ke sini? Pertama, buat kamu yang bosen sama wisata yang itu-itu aja. Ini beneran pengalaman baru yang nggak kaleng-kaleng. Kedua, buat pecinta sejarah, tempat ini ibarat harta karun. Kamu bisa meresapi langsung atmosfer masa lalu yang 'nggak ada di buku pelajaran', sensasinya itu lho beda banget! Ketiga, buat fotografer atau content creator, spot ini estetik banget! Dengan pencahayaan seadanya dan arsitektur brutalist yang khas, hasilnya bisa jadi foto yang edgy dan Instagramable banget. Keempat, buat kamu yang lagi butuh 'healing' tipis-tipis tapi nggak mau ke tempat keramaian, di sini sepi dan tenang, asal nggak parnoan ya.
Tips Berpetualang di Bunker Batujajar
Biar petualanganmu di Bunker Batujajar makin nyaman dan aman, ada beberapa tips nih. Jangan sampai keseruannya terganggu cuma gara-gara salah persiapan:
- Pakai alas kaki yang nyaman: Medannya becek dan licin di beberapa bagian, apalagi saat musim hujan. Sepatu kets atau hiking boots jauh lebih disarankan daripada sandal jepit.
- Wajib bawa senter atau power bank buat senter HP: Percaya deh, di dalam gelap gulita. Cahaya dari HP doang kadang nggak cukup untuk menjelajahi lorong-lorong yang panjang.
- Datang pas siang hari: Selain penerangan alami masih bantu dan nggak terlalu horor, juga lebih aman kalau terjadi sesuatu. Menjelajah di malam hari, kecuali kamu punya nyali segede gaban, lebih baik jangan.
- Jangan datang sendirian: Kalau kamu penakut, ajak teman biar ada yang nemenin dan bisa saling jaga. Pengalaman horor akan jadi cerita seru kalau dibagi.
- Jaga kebersihan dan jangan merusak: Hormati tempat ini sebagai situs sejarah. Jangan buang sampah sembarangan atau mencoret-coret dinding ya. Kita harus jadi pengunjung yang bertanggung jawab.
Wisata Bunker Batujajar ini memang bukan destinasi yang ramah untuk semua orang. Tapi, justru di situlah letak magisnya. Ini adalah undangan bagi mereka yang berani melangkah keluar dari zona nyaman, yang haus akan cerita dan sensasi yang berbeda. Sebuah pengingat bahwa di balik keriuhan modernitas, ada jejak-jejak masa lalu yang menunggu untuk dijelajahi. Jadi, kalau lain kali kamu lagi di Bandung dan cari destinasi yang anti-mainstream, coba deh jajal nyali dan rasa penasaranmu di Bunker Batujajar. Siapa tahu, ada cerita baru yang menanti untuk kamu ungkap di sana.***
Next News

Optimistis Jelang Duel Lawan Selangor FC, Thom Haye: Atmosfer Tim Sangat Luar Biasa!
17 hours ago

Netizen Murka! 5 Pelaku Penganiayaan di Masjid Agung Sibolga Viral di Medsos
17 hours ago

Malam Puncak Mojang Jajaka Bandung Barat 2025, Pesona Budaya Sunda Memikat Penonton
12 hours ago

Jadwal SIM Keliling Bandung Barat - Cimahi Hari ini, Selasa 4 November 2025
12 hours ago

Disiplin Jadi Taruhan! ASN yang Bolos Kerja Terancam Dipecat dan Tak Dapat Tunjangan
a day ago

Tiket Bobotoh Habis! Laga PERSIB vs Selangor FC Dipastikan Penuh Suporter
2 days ago

Pemkab Bandung Barat Tegaskan Komitmen Antikorupsi, Gerakan Bersih Dimulai dari Desa
3 days ago

Viral Surat Haru Siswi MTs Sebelum Meninggal, Diduga Tak Tahan Dibully Teman
4 days ago

Jadwal SIM Keliing Bandung Barat - Cimahi Hari Ini, 1 November 2025
4 days ago

Kasus Onad Makin Panas, Polisi Amankan Tiga Orang dari Dua Lokasi Berbeda
5 days ago


