Tips Atasi Perut Melilit & Panas Membara Setelah Makan
Selvi - Tuesday, 09 September 2025 | 07:52 AM


INFOKBB.ID - Pernah nggak sih, lagi asyik-asyiknya makan enak, eh tiba-tiba perut kayak dipilin, panas membara, terus ulu hati rasanya mau copot? Buat kamu yang punya riwayat lambung sensitif atau bahkan GERD, momen kayak gini pasti udah nggak asing lagi. Rasanya kayak lagi di puncak kenikmatan, tiba-tiba langsung jatuh ke jurang penderitaan. Ibaratnya, lagi pacaran mesra, eh langsung diputusin pas lagi sayang-sayangnya. Sakit, kan? Nah, fenomena ini sebenarnya bukan tanpa sebab, lho. Lambung kita itu punya "kode etik" tersendiri, dan kalau kita melanggar, ya siap-siap aja kena "sanksi sosial" alias nyeri yang bikin nggak nyaman seharian.
Hidup di era modern yang serba cepat ini memang penuh godaan kuliner. Dari makanan pinggir jalan yang baunya semerbak sampai kafe-kafe kekinian dengan menu inovatifnya, semuanya seolah berlomba-lomba memanjakan lidah kita. Tapi, di balik kenikmatan sesaat itu, ada beberapa "musuh dalam selimut" yang diam-diam bisa bikin lambung kita meradang. Bukan berarti kita harus jadi paranoid dan nggak boleh makan apa-apa, kok. Justru dengan tahu apa yang harus dihindari, kita bisa lebih bijak memilih makanan dan tetap bisa menikmati hidup tanpa harus sering-sering mendatangi apotek buat beli obat maag. Yuk, kita bedah satu per satu, makanan apa saja sih yang sebaiknya kita hindari kalau nggak mau lambung kita "protes keras."
1. Si Pedas yang Menggoda Iman, Tapi Bikin Perut Meronta
Siapa sih yang nggak doyan pedas? Sensasi "nampol" di lidah itu kadang bikin kita lupa diri. Bakso pedas, seblak jeletot, mie instan kuah setan, sambal matah level dewa – ah, mendengar namanya saja sudah bikin air liur menetes. Tapi, buat lambung yang sensitif, cabai dan bumbu pedas lainnya ini adalah biang kerok utama. Kandungan capsaicin pada cabai bisa mengiritasi lapisan lambung dan kerongkongan, apalagi kalau lambungmu sudah terlanjur luka atau asam lambungnya lagi tinggi. Efeknya? Perut auto melilit, mulas nggak ketulungan, bahkan bisa bikin sensasi panas di dada alias heartburn yang bikin susah tidur. Jadi, kalau nggak mau berakhir nyesel dan nangis di pojokan kamar mandi, mending tahan-tahan dulu deh nafsu pedasmu itu.
2. Sensasi Asam yang Bikin Mulut Berair, Lambung Auto Nyesel
Kalau pedas bisa bikin lambung panas, maka makanan dan minuman asam bisa bikin lambung makin "kebakaran." Jeruk, lemon, tomat, cuka, atau bahkan acar dan asinan buah yang segar-segar itu memang nikmat di tenggorokan, apalagi pas siang bolong yang terik. Tapi, kadar asam yang tinggi ini bisa memicu produksi asam lambung berlebihan. Buat penderita GERD, asam ini juga gampang banget naik kembali ke kerongkongan, bikin sensasi asam pahit di mulut dan sensasi terbakar yang menyiksa. Ini kayak bensin ketemu api, bro. Jadi, meskipun segar, usahakan batasi atau bahkan hindari sama sekali jenis makanan atau minuman asam ini ya. Demi masa depan lambung yang lebih cerah!
3. Gorengan dan Makanan Berlemak: Enak di Lidah, Derita di Perut
Gorengan, kentang goreng, burger, pizza, atau makanan bersantan kental seperti gulai dan rendang – ah, daftar ini memang surga dunia! Tapi, makanan berlemak tinggi ini adalah "bom waktu" bagi lambung. Kenapa? Karena lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, yang berarti lambung harus bekerja ekstra keras dan mengosongkan diri lebih lambat. Penundaan pengosongan lambung ini bisa meningkatkan tekanan di perut dan mendorong asam lambung naik ke kerongkongan. Belum lagi kandungan minyaknya yang kalau kebanyakan bisa bikin lambung jadi perih dan mual. Jadi, meskipun kerupuk goreng dan tempe mendoan itu nggak ada obatnya enaknya, porsi dan frekuensinya harus benar-benar dijaga, ya!
4. Kafein dan Soda: Stimulan yang Bikin Lambung Kaget
Pagi tanpa kopi rasanya kurang lengkap, ya kan? Atau mungkin kamu tim teh hangat di sore hari? Lalu ada juga yang suka banget minuman bersoda dingin yang "nampol" di tenggorokan. Sayangnya, kafein dalam kopi dan teh, serta kandungan karbonasi dalam minuman bersoda, adalah pemicu utama masalah lambung. Kafein diketahui bisa mengendurkan Lower Esophageal Sphincter (LES) – katup yang seharusnya mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Akibatnya? GERD kumat, asam lambung naik, dan heartburn pun menyapa. Soda dengan gelembungnya juga bisa bikin perut begah dan tekanan di lambung meningkat, yang lagi-lagi memicu asam lambung naik. Aduh, memang deh, enak sesaat, sengsara kemudian!
5. Cokelat dan Mint: Si Manis dan Si Segar yang Ternyata PHP
Siapa sangka, dua makanan favorit banyak orang ini ternyata bisa jadi pemicu masalah lambung? Cokelat, terutama dark chocolate, mengandung zat theobromine yang efeknya mirip kafein: bisa mengendurkan LES. Selain itu, cokelat juga cenderung berlemak, yang seperti kita bahas sebelumnya, bisa memperburuk kondisi lambung. Sementara itu, mint yang sering kita kira menenangkan perut, justru bisa memicu refluks asam pada beberapa orang. Jadi, permen mint atau teh peppermint yang katanya "penyegar" itu, bagi sebagian penderita lambung justru bisa jadi "penyiksa." Memang hidup ini penuh kejutan, ya, bahkan dari makanan yang kelihatannya polos.
6. Makanan Olahan dan Junk Food: Kalau Bisa Dihindari, Kenapa Tidak?
Sosis, nugget, makanan kalengan, keripik instan, sampai makanan cepat saji memang praktis dan sering jadi pilihan saat lapar melanda dan waktu mepet. Tapi, makanan olahan ini seringkali mengandung banyak bahan tambahan seperti pengawet, perasa buatan, garam tinggi, dan lemak trans yang semuanya tidak bersahabat dengan lambung. Kandungan yang tidak alami ini bisa mengiritasi lapisan lambung dan memperparah peradangan. Belum lagi rendahnya serat dan nutrisi yang bikin pencernaan jadi nggak lancar. Jadi, daripada kena penyakit di kemudian hari, mending kita investasikan waktu sedikit lebih banyak buat masak makanan segar di rumah, ya.
7. Alkohol: Bukan Cuma Bikin Pusing, Tapi Juga Nyeri Perut
Mengonsumsi alkohol, apalagi dalam jumlah banyak, bisa menyebabkan iritasi langsung pada lapisan lambung dan esofagus. Alkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung dan juga mengendurkan LES, sama seperti efek kafein dan cokelat. Dampaknya? Nyeri perut yang tajam, mual, bahkan muntah bisa terjadi. Bagi penderita lambung kronis, alkohol adalah "pemicu bencana" yang sebaiknya dihindari total. Jadi, daripada healing-healing malah berakhir dengan perut yang meronta-ronta, mending hindari saja ya.
Jadi, Gimana Dong Cara "Healing" Lambung Kita?
Membaca daftar di atas mungkin bikin kamu ngerasa hidup ini serba salah. Tapi tenang saja, bukan berarti kamu nggak boleh makan enak sama sekali. Kuncinya adalah moderasi dan mendengarkan tubuhmu sendiri. Setiap orang punya tingkat sensitivitas yang berbeda. Ada yang tahan pedas, ada yang sedikit saja langsung kumat. Kenali dirimu sendiri, catat makanan apa saja yang memicu gejala, dan hindari itu. Ganti dengan makanan yang lebih ramah lambung seperti oatmeal, pisang, jahe, sayuran hijau yang dimasak lembut, atau protein tanpa lemak.
Ingat, menjaga kesehatan lambung itu investasi jangka panjang. Mungkin awalnya susah, butuh adaptasi, dan kadang bikin ngiler melihat teman-teman makan ini itu. Tapi, percayalah, bebas dari nyeri ulu hati dan sensasi panas yang menyiksa itu adalah kenikmatan yang tiada tara. Jadi, yuk mulai sekarang lebih peduli sama lambungmu. Dia udah kerja keras mencerna makananmu setiap hari, masa iya kita nggak balas budi dengan memberinya asupan yang baik? Semoga lambung kita semua selalu sehat sentosa, ya!***
Next News

Kekayaan Alam Indonesia: Apotek Hidup di Sekitar Kita
a day ago

Bebas Osteoporosis! Temukan Sumber Kalsium Selain Susu
7 days ago

Kolesterol Tinggi di Usia Muda? Ini Biang Keroknya!
8 days ago

Jangan Remehkan Jagung! Ini Segudang Khasiatnya!
18 days ago

Terkejut! Manfaat Jus Wortel yang Bikin Kamu Auto Sehat.
20 days ago

Rahasia Bugar Pagi Hari: Senam KDM
20 days ago

Ambeien: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya.
a month ago

Rahasia Kesehatan dari Getah Pepaya yang Terlupakan
a month ago

Investasi Terbaik: Dengarkan Sinyal Tubuhmu Sekarang!
a month ago

Jangan Cuek! Ini Manfaat Ajaib Daun Binahong
a month ago