News

SRMP 11 Bandung Barat: Sekolah Gratis yang Ubah Nasib Anak Kurang Mampu

Azis - Friday, 17 October 2025 | 01:17 AM

Background
SRMP 11 Bandung Barat: Sekolah Gratis yang Ubah Nasib Anak Kurang Mampu

INFOKBB.ID - Dengan semangat gotong royong antara pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat, lahirnya Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 11 Bandung Barat menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah kunci keluar dari lingkaran kemiskinan. 

‎Program ini bukan hanya janji, tetapi langkah nyata menuju Bandung Barat yang lebih berdaya dan sejahtera.

‎Kegiatan belajar di SRMP 11 resmi dimulai pada Oktober 2025, setelah para siswa mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). 

‎Kini, sebanyak 100 pelajar aktif menempuh pendidikan dengan semangat baru demi masa depan yang cerah dan penuh harapan.

‎Seperti dikutip infokbb.id dari halaman resmi Pemkab Bandung Barat, Menurut Dr. Idad Saadudin, S.Sos., M.Kes., Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat, kehadiran SRMP merupakan strategi konkret untuk memperkuat kesejahteraan sosial melalui jalur pendidikan. 

‎Ia menjelaskan bahwa program ini dijalankan dengan dukungan penuh dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, bekerja sama dengan Sentra Wiyata Guna serta pihak sekolah.

‎“Sekolah Rakyat ini menjadi program penting dalam upaya memutus rantai kemiskinan. Pendidikan membuka jalan menuju kehidupan yang lebih baik, dan SRMP memberi kesempatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mengejar cita-cita mereka,” ujar Idad Saadudin, Senin (13/10/2025).

‎Tak hanya fokus pada kegiatan belajar mengajar, SRMP juga menjadi tempat pembinaan karakter dan pelatihan kemandirian.

Program ini diarahkan agar anak-anak dari keluarga penerima manfaat (KPM) memiliki peluang keluar dari keterbatasan ekonomi dan menemukan potensi terbaik dalam diri mereka.

‎“Anak-anak di sini punya semangat luar biasa. Dengan bimbingan yang tepat, mimpi mereka bukan sekadar harapan tetapi tujuan yang bisa dicapai lewat kerja keras dan dukungan bersama,” tambahnya.

‎Untuk memperkuat keberlanjutan program, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat diharapkan menyediakan lahan minimal lima hektare yang akan digunakan bagi pembangunan fasilitas tambahan. 

‎Biaya pembangunannya sudah disiapkan oleh pemerintah pusat untuk tahun ajaran 2026 mendatang.

‎“Kami berharap dukungan konkret dari pemerintah daerah agar penyediaan lahan segera terealisasi. Pemerintah pusat siap membantu pembangunan fisiknya, namun tanggung jawab daerah adalah memastikan lahan tersedia supaya program ini berjalan berkelanjutan,” jelas Idad.

‎Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keberlangsungan SRMP sebagai bagian dari gerakan sosial di wilayah Bandung Barat.

‎“Sekolah Rakyat ini adalah pondasi masa depan. Saat anak-anak dari keluarga kurang mampu memperoleh pendidikan yang layak, di situlah awal dari Bandung Barat yang makmur dan mandiri,” tutupnya.***