Bupati KBB Jeje Ritchie: Penanganan Korban Dugaan Keracunan MBG Akan Terus Dikawal Hingga Pulih
Azis - Sunday, 28 September 2025 | 11:17 AM


INFOKBB.ID - Kondisi kesehatan korban keracunan massal yang diduga berasal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus menunjukkan perkembangan positif. Pemerintah daerah memastikan seluruh pasien mendapat perawatan intensif dengan fokus penuh pada pemulihan kesehatan mereka.
Berdasarkan laporan resmi Dinas Kesehatan KBB, total 1.309 warga sempat terdampak dalam insiden ini. Hingga Jumat (26/9/2025), jumlah pasien yang masih menjalani perawatan tersisa 65 orang. Sebagian besar di antaranya dirawat di rumah sakit dan puskesmas, sementara lainnya telah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah stabil.
Seperti dikutip infokbb.id dari halaman resmi Pemkab Bandung Barat, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menegaskan bahwa pemulihan korban menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
“Kami ingin memastikan seluruh pasien mendapat penanganan maksimal hingga benar-benar pulih dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga,” ujarnya saat memberikan keterangan di Ngamprah.
Jeje menambahkan, memasuki hari kelima pascakejadian, pihaknya terus melakukan pemantauan di lapangan. Ia sendiri sempat meninjau langsung kondisi korban di Kecamatan Cipongkor pada Kamis malam. “Memang masih ada beberapa pasien yang perlu ditangani lebih lanjut, tapi secara umum kondisinya jauh lebih baik,” katanya.
Dalam proses penanganan ini, pemerintah daerah disebut tidak bekerja sendiri. Koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak, mulai dari tenaga medis, instansi kesehatan, relawan, hingga unsur TNI-Polri. “Kami memastikan seluruh kebutuhan pasien, mulai dari obat-obatan, makanan, hingga tenaga perawatan bisa terpenuhi dengan baik,” jelas Jeje.
Selain itu, Jeje juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu sejak awal kejadian. “Saya sangat mengapresiasi kerja keras tenaga medis, relawan, aparat keamanan, dan semua unsur masyarakat yang tanpa henti mendampingi korban. Dedikasi mereka menjadi bagian penting dalam mempercepat proses pemulihan,” tandasnya.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih terus melakukan evaluasi terhadap penyebab terjadinya keracunan massal tersebut. Pemerintah daerah berkomitmen agar insiden serupa tidak kembali terulang di masa mendatang, terutama dalam pelaksanaan program MBG yang menyasar anak-anak sekolah dan masyarakat luas.***
Next News

Tiket Bobotoh Habis! Laga PERSIB vs Selangor FC Dipastikan Penuh Suporter
8 hours ago

Pemkab Bandung Barat Tegaskan Komitmen Antikorupsi, Gerakan Bersih Dimulai dari Desa
a day ago

Viral Surat Haru Siswi MTs Sebelum Meninggal, Diduga Tak Tahan Dibully Teman
2 days ago

Jadwal SIM Keliing Bandung Barat - Cimahi Hari Ini, 1 November 2025
2 days ago

Kasus Onad Makin Panas, Polisi Amankan Tiga Orang dari Dua Lokasi Berbeda
3 days ago

Jeje Ritchie Ismail: Pembangunan Tak Bisa Berjalan Tanpa Data Akurat
3 days ago

Tangis Mimi Peri Pecah di Pemakaman Sang Ibu, “Lemes, Nggak Tahu Mau ke Mana”
3 days ago

Jelang Bali United vs Persib: Teja Paku Alam Bicara Soal Fokus, Kekompakan, dan Jadwal Padat
3 days ago

Presiden Prabowo Dapat Surat Menyentuh dari Siswa Bandung Barat, ‘Tunggu Kami, Pak!’
4 days ago

Jadwal Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung Barat - Cimahi, Hari Ini Kamis 30 Oktober 2025
4 days ago

