BMKG: Cuaca Ekstrem Mengintai Sejumlah Wilayah, Warga Diminta Waspada
Azis - Thursday, 20 November 2025 | 08:18 AM


INFOKBB.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan adanya potensi cuaca ekstrem pada Kamis di berbagai wilayah Indonesia. Cuaca panas maksimal, hujan disertai petir, hingga banjir rob diperkirakan dapat terjadi di sejumlah daerah.
Seperti dikutip infokbb.id dari Antara, BMKG mencatat bahwa suhu tinggi hingga 33 derajat Celcius berpeluang muncul pada siang hari di wilayah Denpasar, Mataram, Kupang, Palangka Raya, Pontianak, Samarinda, Tanjung Selor, dan Banjarmasin. Kondisi panas ini menjadi perhatian masyarakat untuk tetap mewaspadai risiko kesehatan dan aktivitas luar ruangan.
Selain itu, hujan ringan diprakirakan mengguyur sejumlah kota seperti Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Bengkulu, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Mataram, Palangka Raya, Samarinda, Gorontalo, Makassar, Kendari, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, Jayapura, dan Merauke. Cuaca berawan tebal hingga kabut juga dapat terjadi di Denpasar dan Kupang.
BMKG menyebut hujan sedang berpotensi terjadi di Kota Ternate. Sementara hujan disertai petir diprediksi muncul di Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Yogyakarta, Pontianak, Tanjung Selor, Banjarmasin, Mamuju, dan Manado.
Terkait potensi banjir rob, BMKG mendeteksi peluang meningkatnya ketinggian air laut di wilayah pesisir Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Banten, Jakarta bagian utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, serta Sulawesi Utara.
Prakirawan BMKG Ranti Kurniati menjelaskan bahwa kondisi ini dipengaruhi dinamika atmosfer, termasuk sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa Barat, perairan Natuna, Samudera Pasifik utara Papua, Lampung, Kalimantan Timur, Papua Tengah, sebagian Sumatera, dan Laut Jawa.
BMKG juga mencatat peningkatan aktivitas Bibit Siklon Tropis FINA di perairan Arafuru selatan Pulau Tanimbar dengan kecepatan angin mencapai 60 knot. Sistem ini membentuk area perlambatan angin hingga 25 knot di Laut Banda, Maluku, Laut Arafuru, dan Pulau Aru.
BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau pembaruan informasi cuaca karena perubahan atmosfer dapat terjadi dengan cepat dan memengaruhi aktivitas harian. (*)
Next News

Klarifikasi Kepala BGN soal Video Golf yang Viral di Media Sosial
11 hours ago

Banyak Ditanya Pekerja, Kapan UMP 2026 Ditetapkan?
11 hours ago

KDM Perkuat Tata Ruang Jabar demi Keselamatan Lingkungan dan Warga
12 hours ago

Persib Siap Bangkit di GBLA, Hodak Harap Dukungan Penuh Bobotoh
12 hours ago

Jadwal SIM Keliling Bandung Barat dan Cimahi Hari ini Jumat, 19 Desember 2025
17 hours ago

Jeje Ritchie Ismail Terbitkan SE Wisata Aman Hadapi Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
2 days ago

Abah Imang Tolak Rp1 Miliar Demi Pohon Rasamala, Dedi Mulyadi Kucurkan Dana Rp3 Miliar
2 days ago

Laga Dramatis! Real Madrid Kalahkan Talavera 3-2 dan Lolos 16 Besar
2 days ago

Ferry Irwandi Terharu Lihat Panen Cabai Hidupkan Ekonomi Pascabanjir Aceh Tengah
3 days ago

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Viral Lansia Dievakuasi Pakai Ekskavator di Bandung Barat
3 days ago


