Bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus Jadi Penyebab Dugaan Keracunan Massal MBG

INFOKBB.ID - Kasus dugaan keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat kembali menimbulkan sorotan.

Lebih dari 1.333 pelajar di Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, dilaporkan terdampak hingga Jumat (26/9).

Bahkan, insiden serupa sempat menimpa 657 siswa di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, beberapa waktu sebelumnya.

Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat memastikan, hasil uji sampel makanan menunjukkan adanya bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus. Kedua bakteri ini dikenal sebagai pemicu utama dugaan keracunan yang menyerang sistem pencernaan.

Seperti dikutip infokbb.id dari Antara, Kepala UPTD Labkesda Dinas Kesehatan Jabar, dr. Ryan Bayusantika Ristandi, menyebutkan bahwa bakteri ditemukan pada bahan karbohidrat dalam makanan MBG.

“Kami mendapati adanya kontaminasi bakteri pembusuk dari sampel makanan yang kami teliti,” ungkapnya di Bandung, Minggu (28/9).

Ryan juga menyoroti lamanya waktu penyimpanan makanan sejak selesai dimasak hingga akhirnya disajikan.

Menurutnya, jika dibiarkan lebih dari enam jam dalam suhu ruang tanpa pengendalian, makanan sangat rawan terkontaminasi bakteri berbahaya.

Dinas Kesehatan Jawa Barat lantas mengimbau semua pihak yang terlibat dalam program MBG agar memperketat standar keamanan pangan. Upaya ini dilakukan agar kejadian keracunan massal tidak kembali terulang.

Ryan menegaskan, makanan sebaiknya dijaga pada suhu di atas 60 derajat Celsius atau di bawah 5 derajat Celsius.

Ia juga mengingatkan pentingnya kebersihan dapur, air, hingga pakaian petugas yang memasak.

“Pekerja dapur perlu menggunakan sarung tangan, pakaian bersih, dan memastikan tidak ada bahan makanan terpapar kontaminasi silang,” ujarnya.***