Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Bertemu Erick Thohir: Bahas Liga 4 dan Sekolah Sepak Bola (SSB)
Azis - Tuesday, 15 July 2025 | 08:27 AM


INFOKBB.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir, bertemu di Gedung Pakuan Bandung (14/07/2025).
Pertemuan tersebut membahas beberapa isu penting, termasuk sepak bola, kehutanan, dan perkebunan.
Salah satu bahasan utama adalah sepak bola, khususnya pengembangan Liga 4 dan Sekolah Sepak Bola (SSB) di Jawa Barat. Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa ia dan Erick Thohir mematangkan rencana pendirian SSB di Jawa Barat.
Seperti dikutip Infokbb.id dari Antara, Selain itu, mereka juga memastikan penyelenggaraan Liga 4 di Jawa Barat akan dimulai pada Agustus 2025, dengan mempertandingkan klub-klub lokal dari seluruh Jawa Barat.
"Kami (sepakat) akan mendirikan SSB. Kemudian pada Agustus akan dimulai Kompetisi Divisi 4 Piala Bupati dan Walikota Se-Jabar antar klub daerah. Harapannya geliat sepak bola dari akar rumput, terutama di Jawa Barat, kembali hidup," kata Dedi di Gedung Pakuan Bandung, Senin.
Mengenai detail pendirian SSB, Dedi tidak menjelaskan lebih lanjut lokasi pasti, maupun pihak yang akan bertanggung jawab dalam pembangunannya, apakah pemerintah, pihak pribadi, atau pihak ketiga.
Sekilas Tentang Liga 4
Liga 4 adalah turnamen sepak bola yang diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi PSSI untuk putaran provinsi dan PSSI pusat untuk putaran nasional.
Untuk putaran provinsi, kompetisi ini diselenggarakan di setiap provinsi dan diikuti oleh tim amatir tanpa batas, dengan format kompetisi yang bervariasi. Tim yang berhasil lolos dari liga provinsi akan langsung berkompetisi di putaran nasional dengan kuota yang telah ditentukan. Tim yang berhasil mencapai babak delapan besar dalam putaran nasional berhak promosi ke liga di atasnya.
Optimalisasi Kawasan Kehutanan dan Perkebunan
Selain sepak bola, Dedi dan Erick Thohir juga membahas isu kehutanan dan perkebunan. Fokusnya adalah mengoptimalisasi kawasan yang dioperasikan oleh dua BUMN besar, Perhutani dan PTPN. Optimalisasi ini mencakup berbagai aspek, antara lain:
Mengembalikan kawasan dari berbagai bangunan untuk menjadi perkebunan.
Penyesuaian jenis pohon yang ditanam agar sesuai dengan wilayah setempat dan jumlah karbon yang dihasilkan.
Pemanfaatan lahan kedua BUMN tersebut untuk relokasi warga terdampak bencana. ***
Next News

Film Zombie “Abadi Nan Jaya” Bikin Heboh, Eva Celia Ceritakan Pengalaman Tak Terlupakan
7 hours ago

Ramuan Jamu Jadi Wabah Maut, “Abadi Nan Jaya” Bikin Penonton Merinding di Netflix
13 hours ago

Spot Instagramable & Penginapan Estetik di Pangalengan
21 days ago

Lirik Lagu Alamak Rizky Febian & Adrian Khalif: Jika Ada 9 Nyawa, Mau Samamu Saja
a month ago

Beda Hiking dan Trekking: Jangan Salah Istilah Lagi!
a month ago

Weekend di Bandung? 10 Tempat Ramah Anak Ini Wajib Dicoba!
a month ago

Jawa Barat: Paket Komplit Healing dengan Pantai Terbaiknya
a month ago

Hidden Gem Ciwidey: Oase Tenang di Villa Bobo Cabin
a month ago

Sisi Lain Bandung: Petualangan Trekking Anti-Mainstream
a month ago

Surat Cinta KDM untuk Kokom Viral, Aksi Iyep dengan Minyak Wangi Banjir Komentar Warganet
2 months ago



