Entertainment

Film Wasiat Warisan: Tiga Saudara Terjebak Konflik Sengit Rebutan Aset Keluarga

Azis - Tuesday, 09 December 2025 | 05:39 AM

Background
Film Wasiat Warisan: Tiga Saudara Terjebak Konflik Sengit Rebutan Aset Keluarga
Foto: Instagram/film_wasiatwarisan

INFOKB.ID - Film “Wasiat Warisan” garapan PIM Pictures resmi hadir di bioskop Indonesia sejak 4 Desember 2025. Karya ini menawarkan drama keluarga dengan ketegangan emosional yang dibangun dari konflik tiga saudara yang saling bersinggungan dalam menghadapi peninggalan orang tua mereka.

Di bagian lain, Togar yang sebelumnya menetap di luar kampung memutuskan kembali ketika kondisi keluarga semakin terpojok. Kepulangannya membuka ruang dialog dan memperbaiki hubungan yang sempat retak, terutama saat proses pembenahan hotel menjadi titik temu bagi ketiga saudara tersebut.

Konflik film ini dipicu oleh warisan berupa hotel tua di kawasan Danau Toba yang sudah lama tak terurus. Setelah orang tua mereka meninggal, bangunan tersebut menjadi pusat perdebatan, memaksa ketiganya menentukan arah masa depan warisan yang selama ini terbengkalai.

Namun, situasi semakin runyam saat seorang perempuan bernama Linda muncul menagih hutang lama yang diklaim belum dilunasi orang tua mereka. Tuntutan itu menempatkan hotel tersebut dalam ancaman penyitaan, membuat para saudara harus mengambil langkah cepat agar warisan keluarga tidak hilang begitu saja.

Pesona budaya Batak menjadi elemen penting dalam film ini. Berbagai tradisi, simbol adat, serta cara masyarakat menjaga nilai kekeluargaan ditampilkan secara kuat. Keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir turut memperkaya suasana visual sekaligus mempertebal karakter lokal dalam cerita.



Dalam jajaran pemainnya, Sarah Sechan (Tarida), Astrid Tiar (Ramona), dan Derby Romero (Togar) tampil menonjol membawakan dinamika hubungan saudara yang penuh dinamika. Mereka tidak hanya dihadapkan pada masalah aset, tetapi juga pertentangan personal yang berkembang sepanjang alur cerita.

Selain itu, aktor pendukung seperti Hamka Siregar, Rita Ch Panduri, Femila Sinukaban, Bang Tigor, dan Jenda Munthe turut memberikan warna baru, memperkuat nuansa Batak yang menjadi identitas utama “Wasiat Warisan”. (*)