6 Film Horor Asia Terseram yang Wajib Ditonton, dari Korea hingga Indonesia

INFOKBB.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, film horor Asia kembali menjadi sorotan dunia. Mulai dari kisah ritual kelam, kutukan turun-temurun, hingga teror supranatural yang berpadu dengan budaya lokal, semuanya sukses membuat penonton menahan napas. Berikut enam film horor dari berbagai negara di Asia yang berhasil mengguncang layar lebar dan platform streaming internasional.

1. Abadi Nan Jaya (2025) – Indonesia

Film karya sutradara Kimo Stamboel ini menjadi fenomena global dengan judul internasional The Elixir. Mengisahkan sepasang suami istri yang datang ke rumah ayah sang suami, seorang pemilik pabrik jamu tradisional, film ini berubah menjadi kisah mengerikan ketika ramuan eksperimen menciptakan wabah mematikan.

Dengan penampilan Donny Damara, Mikha Tambayong, dan Eva Celia, Abadi Nan Jaya bukan hanya menegangkan, tetapi juga membuktikan bahwa horor Indonesia mampu bersaing di panggung dunia lewat cerita yang unik dan penuh kejutan.

2. The Wailing (2016) – Korea Selatan

Ketenangan sebuah desa di Korea Selatan berubah menjadi neraka setelah kedatangan seorang pria misterius asal Jepang. Satu per satu penduduk terserang penyakit aneh dan tewas mengenaskan.

Seorang polisi bernama Jong-goo terpaksa menyelidiki kasus ini ketika putrinya juga ikut terkena gejala serupa. The Wailing dikenal sebagai salah satu film horor psikologis terbaik Korea, memadukan misteri, kepercayaan lokal, dan unsur supranatural dalam teka-teki yang membuat penonton terus menebak hingga akhir.

3. Siccin (2014) – Turki

Film ini mengisahkan Öznur, wanita yang terobsesi pada sepupunya yang telah menikah. Karena rasa cintanya yang buta, ia nekat melakukan ritual sihir hitam demi mendapatkan pria itu.

Namun, yang terjadi justru mengundang malapetaka bagi seluruh keluarganya. Siccin dikenal luas sebagai film horor terseram dari Turki berkat atmosfernya yang kelam, visual yang intens, dan kisah tentang balasan dari perbuatan gelap yang tak bisa dihindari.

4. The Medium (2021) – Thailand

Lewat format found footage, film ini mengikuti perjalanan tim dokumenter yang merekam kehidupan seorang dukun perempuan di pedalaman Thailand. Awalnya berjalan normal, namun segalanya berubah saat keponakan sang dukun mulai menunjukkan tanda kerasukan.

Karya Banjong Pisanthanakun ini menggali mitos dan ritual lokal dengan sangat autentik. Ketegangan yang dibangun perlahan menjadikan The Medium salah satu film yang paling membuat penonton merasa seolah ikut terperangkap di tengah kengerian.

5. Incantation (2022) – Taiwan

Film horor Taiwan ini menggunakan gaya penceritaan first-person POV, membuat penonton merasa seperti bagian dari cerita.

Tokohnya, Li Ronan, berusaha menyelamatkan putrinya dari kutukan setelah enam tahun sebelumnya melanggar larangan sakral. Incantation berhasil menciptakan horor yang begitu dekat dan personal, menekan emosi lewat kekuatan sugesti, bukan sekadar adegan menakutkan.

6. Keramat (2009) – Indonesia

Sebelum tren found footage populer, Indonesia sudah memiliki Keramat. Film ini mengikuti kisah kru film yang syuting di Bantul, Yogyakarta, dan tanpa diduga, mereka menghadapi peristiwa mistis yang sulit dijelaskan.

Dengan gaya dokumenter yang realistis, Keramat sukses menghadirkan ketegangan yang terasa nyata tanpa harus bergantung pada jumpscare. Hingga kini, film ini masih dianggap sebagai salah satu horor Indonesia paling otentik dan berpengaruh.

Dari ritual kelam di pedesaan Thailand, kutukan misterius di Taiwan, hingga teror lokal Indonesia yang mengguncang dunia, keenam film ini menunjukkan kekuatan horor Asia dalam menyatukan budaya, kepercayaan, dan ketakutan yang universal.

Bagi pencinta adrenalin dan misteri, deretan film ini wajib masuk daftar tontonan akhir pekan.***