INFOKBB.ID - Bandung. Dengar namanya aja, yang kebayang langsung macetnya jalanan di hari libur, atau mungkin ramainya kafe-kafe hipster di Dago. Nggak salah sih, Bandung emang surganya kuliner dan tempat nongkrong asyik. Tapi, pernah kepikiran nggak sih kalau Bandung itu juga punya sisi lain yang bikin adem, sejuk, dan bikin keringat bercucuran tapi dengan cara yang seru? Yap, kita ngomongin trekking, gaes! Buat kalian yang udah bosan sama hingar bingar kota dan pengen “healing tipis-tipis” tapi sekaligus aktif, Bandung punya banyak banget spot trekking yang siap bikin pikiran kamu cling dan badan seger lagi.

Menurut gue, salah satu alasan kenapa trekking di Bandung itu nagih adalah karena topografinya yang berbukit dan dikelilingi pegunungan. Udara dinginnya itu loh, penawar dahaga banget dari panasnya Jakarta atau kota-kota lain. Belum lagi pemandangan hijau yang bikin mata dan jiwa langsung damai. Jadi, siap-siap ya, ini beberapa rekomendasi tempat trekking di Bandung yang wajib kamu jajal!

1. Tahura Ir. H. Djuanda (Tahura Djuanda): Si Primadona yang Nggak Pernah Kehilangan Pesonanya

Pasti udah nggak asing lagi kan sama nama ini? Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, atau yang akrab disebut Tahura Djuanda, ini kayaknya destinasi wajib buat siapa aja yang nyari udara segar di Dago Pakar. Meski udah sering dikunjungi, Tahura ini nggak pernah bikin bosen. Jalur trekkingnya variatif banget, dari yang landai buat pemanasan sampai yang lumayan nanjak buat ngetes dengkul.

Di sini, kamu bisa eksplorasi Goa Jepang dan Goa Belanda yang penuh sejarah, lho. Sensasinya itu lho, masuk ke terowongan gelap peninggalan zaman perang, bikin bulu kuduk merinding sekaligus takjub. Dari Tahura ini, kamu juga bisa lanjut trekking ke Curug Dago, air terjun kecil yang lumayan asyik buat dijadiin spot foto. Kalau lagi beruntung dan pas musimnya, kadang ketemu monyet liar yang lagi nangkring di pohon. Pokoknya, Tahura ini cocok banget buat semua level, dari pemula sampai yang udah jagoan mendaki. Jangan kaget kalau pas weekend rame banget, tapi karena areanya luas, tetep aja rasanya nyaman dan nggak sumpek-sumpek amat kok.

2. Kawah Putih dan Trekking di Sekitarnya: Serasa di Planet Lain!

Pindah ke Bandung selatan, tepatnya Ciwidey, ada Kawah Putih yang pesonanya udah nggak diragukan lagi. Dan jangan salah, Kawah Putih ini bukan cuma buat foto-foto di bibir kawah aja, lho! Area sekitarnya juga punya potensi trekking yang luar biasa. Begitu sampai di area parkir atas, aroma belerang yang khas langsung menyapa, seolah ngasih tahu kalau kamu udah masuk ke alam yang berbeda.

Pemandangan kawah berwarna toska dengan pohon-pohon mati di sekelilingnya itu beneran bikin speechless, serasa lagi di planet lain. Nah, selain menikmati pemandangan kawah, kamu bisa lho coba eksplorasi jalur-jalur kecil di sekitar hutan pinus yang mengarah ke bagian belakang kawah atau ke area Danau Situ Patenggang yang nggak jauh dari situ. Meskipun bukan jalur pendakian yang ekstrem, trekking di tengah hutan pinus yang dingin dan tenang di area Kawah Putih ini beneran bikin rileks dan pikiran jadi jernih. Apalagi kalau kamu lanjut ke Sunan Ibu, tempat yang menawarkan pemandangan Kawah Putih dari ketinggian, jalur ke sana juga lumayan menantang tapi sepadan dengan view-nya!

3. Tangkuban Parahu: Bukan Cuma Kawah, Tapi Juga Sensasi Petualangan

Siapa sih yang nggak kenal Tangkuban Parahu? Gunung berapi legendaris ini memang ikon banget buat Bandung. Kebanyakan orang mungkin cuma datang buat lihat Kawah Ratu dari dekat atau belanja oleh-oleh. Tapi, jangan salah, di sini juga ada kesempatan buat trekking yang seru banget!

Selain Kawah Ratu yang paling populer, ada juga Kawah Domas yang bisa kamu capai dengan trekking singkat dari Kawah Ratu. Jalurnya lumayan landai dan bisa dibilang pemanasan yang pas buat yang baru mulai. Di Kawah Domas, kamu bisa merasakan langsung sensasi uap panas bumi dan bahkan ada spot buat merendam kaki di air panas alami. Kalau mau yang lebih menantang, ada beberapa jalur trekking yang lebih panjang yang melingkar di lereng gunung, melewati hutan pinus dan perkebunan teh. Sensasi udara pegunungan yang dingin bercampur bau belerang tipis, dan pemandangan kawah yang eksotis itu beneran bikin pengalaman trekkingmu nggak terlupakan. Pokoknya, siapin aja fisik dan mental, karena di Tangkuban Parahu, petualangan nggak cuma ada di cerita Sangkuriang!

4. Hutan Pinus Rahong (Cikole) / Orchid Forest Cikole: Trekking Santai di Antara Pohon Tinggi

Buat yang pengen trekking tapi nggak mau yang terlalu nguras tenaga, area Hutan Pinus Rahong di Cikole atau Orchid Forest Cikole ini pilihan yang pas banget. Lokasinya di Lembang, jadi udaranya udah pasti sejuk banget dan bikin betah berlama-lama. Pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi di sini itu bener-bener instagramable dan bikin suasana jadi magis.

Di Hutan Pinus Rahong, kamu bisa jalan santai menyusuri jalur setapak yang bersih dan relatif landai. Sesekali bisa berhenti buat foto atau sekadar duduk menikmati kesunyian hutan. Sementara itu, Orchid Forest Cikole menawarkan pengalaman trekking yang sedikit lebih teratur dengan jembatan gantung dan spot-spot foto yang unik. Meskipun lebih ke arah wisata alam terkelola, konsepnya tetap memungkinkan kamu merasakan sensasi berjalan di tengah hutan pinus yang asri. Cocok banget buat liburan keluarga atau sekadar mau me time sambil menghirup udara bersih. Pokoknya, di sini kamu bisa "trekking" versi ringan yang bikin rileks tapi tetep dapet aura petualangannya.

5. Puncak Mega (Manglayang): Tantangan Buat yang Cari Keringat Ekstra

Kalau empat spot di atas mungkin masih "kulitnya" buat sebagian trekker sejati, nah, Puncak Mega di Gunung Manglayang ini baru deh yang namanya tantangan. Lokasinya nggak jauh dari Ujungberung, Gunung Manglayang menawarkan jalur pendakian yang cukup menguras tenaga tapi sepadan dengan pemandangan puncaknya yang bikin mata melek. Gunung ini sering jadi sasaran pendaki pemula yang mau "naik kelas" sebelum nyoba gunung yang lebih tinggi.

Jalur menuju Puncak Mega didominasi oleh hutan pinus yang lebat dan trek tanah yang kadang licin kalau habis hujan. Tanjakannya lumayan bikin napas ngos-ngosan, tapi tenang, di sepanjang perjalanan kamu akan ditemani udara segar dan suara-suara alam yang menenangkan. Begitu sampai di puncak, pemandangan kota Bandung dari ketinggian itu lho yang bikin semua rasa capek langsung terbayar. Apalagi kalau bisa sampai pas sunrise atau sunset, dijamin bikin kamu langsung jatuh cinta sama gunung ini. Ini cocok banget buat kamu yang pengen tantangan lebih dan buktiin kalau "Bandung bukan cuma soal mall dan kafe doang!"

Tips Penting Sebelum Trekking: Jangan Sampai Nggak Siap!

Oke, udah dapat inspirasi tempat trekkingnya, tapi jangan buru-buru berangkat tanpa persiapan ya, gaes! Ini beberapa tips yang wajib kamu perhatiin:

• Siapkan Fisik: Nggak perlu jadi atlet, tapi setidaknya pastikan kamu dalam kondisi fit. Jalan santai di sekitar rumah bisa jadi pemanasan.
• Perlengkapan yang Pas: Pakai sepatu trekking yang nyaman, bawa jaket (udara Bandung suka tiba-tiba dingin), topi, dan tas punggung.
• Air dan Makanan: Wajib banget bawa air minum yang cukup dan camilan berenergi. Jangan sampai dehidrasi atau kelaparan di tengah jalan.
• Jaga Kebersihan: Bawa kantong sampah sendiri! Jangan buang sampah sembarangan di area trekking. Hormati alam yang sudah memberikan kita keindahan.
• Informasi: Cari tahu dulu kondisi jalur trekking terbaru, apalagi kalau mau ke spot yang lebih ekstrem.
• Bareng Teman: Lebih asyik dan aman kalau trekking bareng teman. Selain bisa saling bantu, juga bisa jadi tukang foto pribadi!

Penutup: Ayo, Rasakan Sisi Lain Bandung!

Jadi, gimana? Udah kebayang kan serunya trekking di Bandung? Dari yang ringan sampai yang butuh ekstra tenaga, Bandung punya semuanya. Nggak cuma bikin badan sehat, trekking juga bisa jadi cara ampuh buat melepas penat, meredakan stres, dan bikin pikiran jadi lebih segar. Udah saatnya keluar dari zona nyaman kafe dan mall, dan rasakan sendiri sensasi petualangan di alam Bandung yang luar biasa. Siapin sepatu, isi botol minum, ajak teman-teman, dan mari kita mulai petualangan mencari keringat seru di Bandung!***