Wujudkan Tata Kelola Transparan, Pemkab Bandung Barat Luncurkan Aplikasi Parkir Non-Tunai
Azis - Monday, 11 August 2025 | 11:38 AM


INFOKBB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat secara resmi meluncurkan sebuah inisiatif bernama Digitalisasi Retribusi Daerah pada Sabtu (9/8/2025).
Salah satu terobosan penting yang diperkenalkan adalah sistem pembayaran retribusi parkir yang kini bisa dilakukan secara non-tunai.
Sistem ini memanfaatkan QRIS dan terintegrasi dalam aplikasi khusus yang dinamai Om Juki (Optimalisasi Manajemen Juru Parkir).
Seperti dikutip infokbb.id dari halamn resmi Web pemerintah Bandung Barat, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menggarisbawahi pentingnya digitalisasi ini sebagai upaya untuk memperbaiki pelayanan publik.
“Sistem pembayaran retribusi parkir non-tunai berbasis QRIS melalui aplikasi Om Juki ini adalah solusi yang sesuai dengan tuntutan zaman,” tutur Bupati.
Dengan aplikasi tersebut, masyarakat kini dapat membayar biaya parkir menggunakan dompet digital atau mobile banking tanpa perlu repot mencari uang tunai.
Setiap transaksi secara otomatis akan terhubung langsung dan secara real-time ke pusat data Dinas Perhubungan (Dishub) KBB.
Ini tidak hanya mempermudah pemantauan, tetapi juga membantu meminimalkan potensi kebocoran pendapatan daerah.
Bupati Jeje berharap sistem ini dapat segera diterapkan oleh semua unit kerja yang mengelola retribusi. Tujuannya adalah, “agar pelayanan semakin efisien, transparan, dan memberikan kenyamanan bagi warga.
Inisiatif ini juga terwujud berkat kerja sama erat dengan Bank BJB, yang memiliki visi yang sama dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah melalui optimalisasi PAD,” tambahnya.
Lanjut, tidak hanya fokus pada teknologi, Pemkab Bandung Barat juga sangat memperhatikan kesiapan sumber daya manusia.
Para juru parkir telah diberikan pelatihan mendalam agar terampil dalam menggunakan aplikasi, dan sosialisasi terus dilakukan kepada masyarakat untuk membiasakan mereka dengan sistem pembayaran non-tunai.
“Digitalisasi ini akan menumbuhkan budaya baru di masyarakat budaya yang mengedepankan efisiensi, kejujuran, dan akuntabilitas,” tegasnya.
Kepala Dishub KBB, Fauzan Azima, menjelaskan bahwa Om Juki diciptakan untuk menciptakan tata kelola retribusi parkir yang tertib, transparan, dan akuntabel.
Sistem ini diharapkan dapat membantu mencapai target peningkatan PAD dari sektor parkir, sekaligus memberantas praktik parkir liar.
“Om Juki mempermudah pembayaran parkir, memungkinkan pemantauan real-time, mengawasi kinerja juru parkir, serta mewujudkan program zero ilegal parking,” pungkasnya.
Fauzan berharap aplikasi ini dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, mulai dari kemudahan pembayaran, transparansi pengelolaan, hingga pencegahan kebocoran pendapatan parkir.***
Next News

Padalarang, Antara Terik dan Rintik: Mengintip Hati Cuaca Bandung Barat Bikin Penasaran
2 days ago

Cek Jadwal Sim Keliling Bandung Barat - Cimahi, Kamis 4 September 2025
2 days ago

Danyon Brimob Kompol Kosmas Pelindas Ojol Affan Dipecat dari Polisi
3 days ago

Jadwal SIM Keliling Bandung Barat - Cimahi, Rabu 3 September 2025
3 days ago

Macan Tutul Yang Lepas di Prak Zoo Belum Ditangkap, Mampu Bertahan Tidak Makan Selama 1-2 Minggu
3 days ago

Beckham Putra Pulih dari Cedera, Siap Perkuat Timnas di FIFA Matchday September
4 days ago

PERSIB Fokus Pengembangan Pemain, Tiga Nama Dilepas dengan Status Pinjaman
4 days ago

Update: Jadwal Sim Keliling Bandung Barat - Cimahi 2 September 2025
4 days ago

Pencarian Macan Tutul Masih Berlanjut, BBKSDA Jabar Temukan Jejak Kaki, Hingga Cakaran
5 days ago

Presiden Prabowo Gelar Pertemuan dengan Tokoh Ormas dan Parpol Usai Aksi Massa
5 days ago