INFOKBB.ID - Siapa sih yang nggak kenal singkong? Makanan 'ndeso' yang sering jadi penyelamat di kala dompet lagi tipis, atau cuma buat nyemil sore-sore sambil ngopi santai di teras rumah. Dulu, mungkin singkong cuma mentok di rebus, goreng biasa, atau dijadiin tape. Tapi, pernah kepikiran nggak sih, kalau si singkong yang humble ini bisa naik kasta jadi cemilan kekinian yang bikin nagih? Yap, kita lagi ngomongin singkong keju, guys! Cemilan yang satu ini udah jadi semacam fenomena, berhasil bikin singkong yang tadinya sering diremehkan, sekarang jadi primadona di kafe-kafe hits atau bahkan resto-resto ternama. Jujur aja nih, dari aromanya aja udah bikin perut keroncongan, apalagi pas digigit, renyah di luar, empuk legit di dalam, plus gurih asin keju yang bikin meleleh.

Singkong, si Primadona yang Sering Diremehkan

Sebelum kita loncat jauh ke singkong keju yang bikin ketagihan, mari kita sejenak mengulas peran singkong di ranah kuliner Indonesia. Tanaman akar ini, yang dalam bahasa Inggris disebut cassava atau manioc, adalah salah satu bahan pangan pokok yang paling berjasa di negeri kita. Dari Sabang sampai Merauke, singkong bisa dibilang udah jadi 'pahlawan tanpa tanda jasa' bagi banyak keluarga. Dia tumbuh subur di mana-mana, perawatannya nggak terlalu ribet, dan harganya? Aduh, ramah kantong banget!

Makanya, nggak heran kalau singkong punya segudang olahan. Ada singkong rebus yang jadi teman sambal, singkong goreng yang kriuk-kriuk, keripik singkong pedas manis yang melegenda, sampai getuk dan tiwul sebagai jajanan pasar tradisional. Singkong itu ibarat kanvas kosong bagi para kreator kuliner. Dia fleksibel, mudah diolah, dan punya tekstur yang unik. Tapi, entah kenapa, kadang singkong masih sering dianggap "makanan kampung" atau "menu darurat". Padahal, kalau diolah dengan sentuhan yang tepat, dia bisa menjelma jadi hidangan yang nggak kalah mewah dari sajian ala Barat. Nah, singkong keju ini adalah bukti nyata dari keajaiban transformasi itu.

Dari Gorengan Biasa Jadi Cemilan Sultan: Evolusi Singkong Keju

Dulu, konsep singkong keju mungkin cuma mimpi basah para penggemar singkong garis keras. Gimana caranya bikin singkong yang udah identik sama rasa manis atau gurih sederhana, bisa 'kawin' sama keju? Eh, ternyata bisa banget! Konon, singkong keju ini pertama kali populer di daerah Puncak, Bogor, sebagai cemilan hangat yang pas banget dinikmati di tengah udara dingin pegunungan. Dari sana, virus singkong keju menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru kota, bahkan sampai pelosok desa.

Apa sih rahasia di balik popularitasnya? Menurut saya sih, ini perpaduan sempurna antara tekstur dan rasa. Singkong goreng biasa udah enak, tapi kadang terasa hambar atau terlalu kering. Nah, dengan tambahan keju, rasanya jadi makin kompleks. Ada gurih asin dari keju yang melebur sempurna dengan legitnya singkong, plus aroma wangi bawang putih yang bikin ngiler. Belum lagi teknik pengolahannya yang unik, membuat singkong jadi renyah di luar tapi lumer di dalam, mirip kentang goreng ala restoran cepat saji tapi dengan 'kearifan lokal' yang khas Indonesia. Ini bukan sekadar cemilan, tapi sebuah pengalaman kuliner yang receh tapi berkelas, dan auto bikin nagih!

Bikin Sendiri Singkong Keju Ala Restoran Ternama? Gampang Kok!

Sekarang, daripada cuma ngiler doang atau antre panjang di kedai singkong keju favoritmu, gimana kalau kita coba bikin sendiri di rumah? Jangan khawatir, bikin singkong keju itu jauh dari kata susah. Bahan-bahannya gampang dicari, prosesnya juga nggak ribet. Modal sedikit, tapi hasilnya dijamin bikin keluarga auto rebutan dan tetangga pun penasaran. Yuk, siapkan celemekmu, kita mulai petualangan kuliner ini!

Bahan-Bahan Sakti yang Perlu Kamu Siapkan:

• 1 kg singkong segar, pilih yang empuk dan nggak berurat (cirinya: gampang dikupas)
• 1 bonggol bawang putih, haluskan atau cincang kasar
• 1 sendok teh garam
• ½ sendok teh baking powder (ini kunci biar singkongnya mekar!)
• 500 ml air bersih
• 200 ml air es (pakai es batu juga boleh, lebih baik lagi)
• Keju cheddar atau keju favoritmu secukupnya, parut kasar
• Minyak goreng secukupnya

Langkah Demi Langkah Menuju Surga Rasa:

1. Siapkan Singkong: Kupas singkong, cuci bersih, lalu potong-potong sesuai selera. Ukurannya jangan terlalu kecil biar nggak gampang hancur.
2. Rebus Aja Dulu: Masukkan potongan singkong ke dalam panci. Tambahkan bawang putih halus dan garam. Tuang air bersih hingga singkong terendam sempurna. Rebus singkong sampai empuk dan sedikit merekah, tapi jangan sampai hancur banget ya. Biasanya butuh waktu sekitar 15-20 menit, tergantung jenis singkongnya.
3. Rahasia Merekah Sempurna: Setelah singkong empuk, tiriskan air rebusannya. Dalam keadaan masih panas, langsung masukkan singkong ke dalam wadah yang sudah berisi air es. Tambahkan baking powder, aduk perlahan biar merata. Biarkan singkong terendam dalam air es sekitar 15-20 menit. Ini penting banget! Proses kaget dari air panas ke air es, ditambah baking powder, bikin pori-pori singkong terbuka dan hasilnya nanti bisa renyah di luar tapi lembut di dalam.
4. Tiriskan dan Keringkan: Angkat singkong dari air es, tiriskan sampai benar-benar kering. Bisa ditata di atas tisu dapur atau serbet bersih. Kelembaban berlebih bisa bikin singkong jadi berminyak saat digoreng.
5. Saatnya Menggoreng: Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang cenderung besar. Pastikan minyaknya banyak dan panas merata. Goreng singkong hingga berwarna kuning keemasan dan terlihat crispy di luar. Jangan terlalu sering dibolak-balik biar nggak hancur. Angkat dan tiriskan.
6. Sajikan dengan Cinta: Tata singkong goreng di piring saji. Selagi masih hangat, langsung taburi dengan parutan keju cheddar di atasnya. Panas dari singkong akan sedikit melumerkan keju, bikin rasanya makin mantap jiwa!

Tips dan Trik Biar Singkong Keju Kamu Makin Cetar Membahana!

Bikin singkong keju itu memang gampang, tapi ada beberapa tips kecil yang bisa bikin hasilnya jadi luar biasa:

• Pilih Singkong yang Tepat: Ini kunci utama. Pilih singkong yang kulitnya mulus, nggak ada bintik hitam, dan berat saat dipegang. Kalau mau yakin, coba patahkan sedikit ujungnya; kalau getahnya banyak dan warnanya putih bersih, itu pertanda singkongnya empuk dan pulen.
• Jangan Pelit Minyak: Goreng singkong dengan minyak yang cukup banyak (deep frying) agar matangnya merata dan hasilnya renyah sempurna. Pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum singkong masuk.
• Variasi Keju: Nggak harus selalu cheddar. Kamu bisa coba pakai keju mozarella untuk sensasi leleh yang lebih molor, atau perpaduan cheddar dengan sedikit parmesan untuk rasa yang lebih nendang.
• Tambahan Topping: Selain keju, singkong keju juga enak banget kalau ditambahkan topping lain. Coba deh, taburan susu kental manis, lelehan cokelat, atau bahkan bubuk cabai kalau kamu suka sensasi pedas. Eksperimen aja!
• Sajikan Hangat: Singkong keju paling nikmat disantap selagi hangat, saat kejunya masih sedikit meleleh dan singkongnya masih renyah. Siapkan teh hangat atau kopi susu sebagai teman ngemilnya, dijamin auto betah di rumah.
• Penyimpanan: Kalau ada sisa, simpan singkong yang belum digoreng di kulkas (setelah direndam air es dan ditiriskan) dalam wadah kedap udara. Bisa bertahan 2-3 hari. Goreng hanya saat ingin disantap.

Bukan Sekadar Cemilan, Ini Adalah Pengalaman!

Singkong keju, bagi sebagian orang, mungkin cuma sekadar gorengan. Tapi, bagi saya, ini adalah sebuah cerita. Cerita tentang bagaimana bahan pangan sederhana bisa diangkat derajatnya, menjadi sesuatu yang spesial dan dicintai banyak orang. Ini bukti bahwa kreativitas dalam kuliner itu tanpa batas. Dari sebuah akar umbi yang sering dipandang sebelah mata, singkong keju berhasil membuktikan diri bahwa dia layak mendapatkan tempat terhormat di meja makan kita.

Jadi, tunggu apa lagi? Jangan cuma jadi penikmat pasif, yuk coba berkreasi di dapur dan buat singkong keju versimu sendiri. Rasakan sensasi gurih, renyah, dan legitnya yang bikin nagih. Siapkan diri untuk auto gagal move on dari cemilan yang satu ini. Percayalah, momen saat kamu menggigit singkong keju buatan tanganmu sendiri itu, rasanya jauh lebih memuaskan daripada sekadar membeli. Selamat mencoba, dan jangan kalap ya!***