INFOKBB - Modus penipuan kini semakin variatif, bahkan menggunakan video call untuk meyakinkan calon korban. Salah satu skenario yang sedang marak adalah penipu yang melakukan video call melalui WhatsApp sambil mengenakan atribut mirip aparat kepolisian. Mereka mengaku sebagai petugas yang sedang menangani kasus hukum yang melibatkan korban.

Penipu biasanya memulai percakapan dengan serius, menyampaikan bahwa nama korban terlibat dalam suatu kasus seperti pencucian uang, penyelundupan data, atau transaksi ilegal. Dengan bahasa formal dan sikap otoritatif, mereka mencoba menciptakan suasana mencekam agar korban merasa takut dan menuruti perintah.

Dalam video tersebut, seorang warga menerima video call dari seseorang yang ngaku polisi, lengkap dengan suasana ala “kantor polisi”. Dalam panggilan itu, si pelaku menunjukkan seorang yang katanya kurir narkoba, lalu menyebut akan dikirim ke pemilik video sebagai penerima paket.

Namun, korban TIDAK TERTIPU sama sekali!

Postingan ini dibuat semata-mata untuk peringatan ke publik agar tahu bahwa modus semacam ini mulai bermunculan dan siap menjebak korban dengan kepanikan.

Pelaku mencoba menciptakan suasana serius dan menekan secara psikologis. Tujuannya? Ujung-ujungnya minta transfer uang supaya kasusnya “diselesaikan”.

Jangan mau dibodohi! Kalau kamu tiba-tiba dikontak soal narkoba, apalagi lewat video call yang mencurigakan, jangan langsung percaya. Cek kebenarannya ke pihak berwenang resmi.***