INFOKBB.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan akan mengundang Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Jabar guna mengevaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah muncul sejumlah kasus keracunan.

‎Menurut Dedi, evaluasi dilakukan secara terbuka agar insiden serupa tidak terulang. 

‎Seperti dikutip infokbb.id dari Antara, Ia menyebut kasus keracunan di Garut dan Bandung Barat terjadi karena jeda waktu terlalu lama antara proses memasak dengan distribusi makanan ke siswa.

‎“Masaknya malam, dimakan siangnya. Ini berisiko dan harus diperhatikan pihak penyedia,” kata Dedi, Selasa (23/9/2025) di Bandung.

‎Terkait kemungkinan langkah hukum, Dedi menegaskan akan memanggil penyelenggara yang makanannya menimbulkan keracunan untuk dimintai pertanggungjawaban.

‎Sebelumnya, ratusan siswa di Kabupaten Garut dan Bandung Barat mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan MBG. Di Kadungora, tercatat 657 orang terdampak, sedangkan di Cipongkor lebih dari 300 siswa jatuh sakit.

‎Atas insiden tersebut, BGN menghentikan sementara Program MBG untuk dilakukan evaluasi menyeluruh.***